Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan adanya unit ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang diamankan ke Polda Metro Jaya pasca demonstrasi pelajar yang berujung ricuh pada Kamis dinihari di daerah Pejompongan.

"Terkait dengan keberadaan ambulans yang diamankan, ada empat ambulans milik PMI dan satu ambulans milik Pemprov DKI yang pada saat ini sedang diproses di Polda kita tunggu prosesnya," kata Anies Baswedan di Balaikota Jakarta, Kamis.

Baca juga: Jakut berkoordinasi dengan PMJ soal ambulans bawa batu

Baca juga: Anies tanggung biaya perawatan 273 orang akibat demonstrasi

Baca juga: Massa kembali menyerang aparat dari arah Semanggi

Baca juga: Bamsoet jenguk korban demo di RS Pelni dan RS Polri


Kendati dalam video yang diunggah TMC Polda Metro Jaya disebutkan bahwa ambulans itu membawa batu yang disuplai untuk para demonstran, Anies meyakini bahwa para petugas kesehatan ini menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang ada.

"Saat malam itu, mereka berada dalam situasi lapangan yang tidak sederhana karena itu kita tidak usah terburu-buru untuk menyimpulkan apapun. Saya yakin para petugas sudah menjalankan SOP dengan sebaiknya," kata Anies.

Selain itu, lanjut Anies, di lapangan banyak sekali peristiwa yang terjadi dan tidak dapat diduga sehingga komunikasi belum tentu terjalin dengan baik.

"Jadi jangan buru-buru menyimpulkan tapi kami percaya bahwa para petugas ini bukan pertama kalinya mereka menghadapi situasi seperti ini mereka mengikuti SOP dengan baik dan kami sekarang sedang mereview memastikan bahwa semua sop ditaati," tuturnya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitter dan Instagram pada Kamis dinihari, memperlihatkan dua mobil ambulans, di mana yang satu berlogo PMI dan satu ambulans lainnya ada tulisan Puskesmas Pademangan yang disebut oleh perekam video sebagai pembawa batu.

Sementara di twitter video tersebut telah dihapus, video tersebut masih bisa dilihat di akun instagram TMC Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya dikabarkan mengamankan lima mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena mengangkut batu dan bensin saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan hal itu, Kamis pagi ini. Video tentang ambulans milik Pemprov DKI yang berisi batu bensin itu beredar di media sosial.

Argo menyebutkan, mobil ambulans itu diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.14 WIB di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

"Ya benar," kata Argo saat dikonfirmasi.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019