Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang membanggakan dari tim Extril PT Semen Padang. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik Semen Padang, tapi juga Indonesia di ajang bergengsi tersebut
Padang, (ANTARA) - Tim Extrill dari PT Semen Padang sukses meraih predikat gold pada ajang Konvensi Mutu Internasional atau International Convention On Quality Control Circle (ICQCC) 2019 yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 25 hingga 26 September 2019.

"Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang membanggakan dari tim Extril PT Semen Padang. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik Semen Padang, tapi juga Indonesia di ajang bergengsi tersebut," kata Dirut PT Semen Padang Yosviandri di Padang, Kamis.

Atas capaian tim inovasi Semen Padang itu, orang nomor satu PT Semen Padang itu menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga tim Extrill tampil maksimal di Jepang.

Tim Extrill yang dikirim PT Semen Padang ke negara Matahari Terbit itu berasal dari Departemen Produksi Semen.

Tim terdiri atsa lima karyawan PT Semen Padang, yaitu Daniel Eko Sulistyo sebagai Ketua Tim Extrill, Arif Cahyadi sebagai Sekretaris, dan tiga orang anggota yaitu Dwi Sukmanadi, Ridwan dan Dedi Kurnia.

Yosviandri menyampaikan keikutsertaan Tim Extrill di ajang ICQCC, diharapkan dapat memicu semangat setiap insan di perusahaan untuk terus melahirkan inovasi baru yang bermanfaat bagi perusahaan.

"Mudah-mudahan dengan prestasi ini, setiap insan di Semen Padang semakin terpacu untuk menelurkan inovasi baru yang bermanfaat bagi perusahaan," kata dia.

Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Fery Sarvino juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini.

"Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari manajemen dan kawan-kawan semuanya Tim Extrill ini mampu memenuhi target yang ditetapkan. Pembekalan yang dilakukan bersama TPM officer sejak Juli 2019 sampai terakhir presentasi di depan BOD PTSP akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan," tambah Fery.

Sebelum ke Jepang, Tim Extrill sudah menjalani persiapan sejak Juli 2019. Persiapan berupa pemantapan presentasi yang dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Presentasi menggunakan Bahasa Inggris dan tim juga dibimbing oleh Nurfitrina Rosman, dari yayasan Dwimitra Serpia Persada.

Tim ini juga telah mengikuti Semen Padang Improvement Event (SPIE) pada 2018 dan meraih predikat Platinum. Kemudian pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke-22 di Batam yang dilaksanakan pada 2018 ,Tim Extril PT Semen Padang juga meraih predikat Platinum.

Ajang TKMPN merupakan ajang tingkat nasional yang pesertanya dari berbagai perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Atas pencapaian dari dua ajang inovasi yang diikuti oleh Tim Extrill sehingga PT Semen Padang mengirim Tim Extrill ke ajang ICQCC di Jepang.

Ketua Tim Extrill Daniel Eko Sulistyo menjelaskan tim Extrill mengusung inovasi berjudul "Meningkatkan Keandalan Peralatan Extraction Silo Semen 13 & 14 di Indarung dengan Pergantian Accordion Metal Cone dan Penggunaan Filter Bag Bekas.

Inovasi tersebut telah membawa benefit untuk perusahaan, yaitu melakukan pergantian accordion fluxofilling yang ada pada Area Extraction Silo Semen. Accordion ini sebelumnya terbuat dari kain tidak tahan panas sehingga, diganti dengan metal cone (lamel-lamel besi). Kemudian accordion luar dibuat dengan memanfaatkan filter bag bekas yang tidak terpakai .

"Dengan inovasi ini, perusahaan hemat hingga Rp550 juta lebih per tahun. Penghematan tersebut berasal dari Rp300 juta untuk suku cadang dan Rp250 juta dari potensi keuntungan penjualan semen," katanya.

Baca juga: Semen Padang target produksi 20 juta ton 2030

Baca juga: Semen Padang Targetkan Produksi 6,15 juta Ton


 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019