Jakarta (ANTARA) - Wakil tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil melaju ke babak perempat final turnamen bulu tangkis Korea Open 2019 yang diselenggarakan di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan.

Melansir laman BWF, dalam pertandingan babak dua yang berlangsung pada Kamis (26/9), Jonatan atau yang lebih akrab disapa Jojo itu menumbangkan pemain asal Thailand Khosit Phetpradab dalam dua gim dengan skor 21-8, 22-20.

Jojo tampil menawan di laga babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut. Pertandingan pun berjalan mulus bagi Jojo yang menyandang status unggulan ke-empat itu, mulai dari awal hingga akhir. Tak heran, kemenangan berhasil diraih Jojo di akhir permainannya.

Baca juga: Bungkam Vittinghus, Jojo mulus ke babak dua Korea Open 2019
 
Pebulu tangkis putra Indonesia Jonatan Christie (Jojo) berusaha mengembalikan kok ke pebulu tangkis putra India Kidambi Srikanth saat pertandingan perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019). Jojo berhasil ke semifinal setelah mengalahkan Kidambi Srikanth 21-18 dan 21-19. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jojo dan Khosit sebelumnya sudah pernah bertemu enam kali di lapangan. Dari ke-enam pertemuan itu, Jojo membukukan lima kemenangan atas pemain Thailand tersebut.

Selanjutnya di babak perempat final yang akan dilaksanakan pada Jumat (27/9) besok, Jojo akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Chinese Taipei Wang Tzu Wei.

Berbeda dengan Jojo, wakil tunggal putra lainnya Anthony Sinisuka Ginting malah mengalami kekalahan. Pemain unggulan kedelapan itu ditaklukkan oleh pebulutangkis Denmark Jan O Jorgensen dalam tiga gim yang berjalan selama 58 menit dengan perolehan 21-17, 16-21, 13-21.

Sementara itu, masih ada satu lagi wakil tunggal putra Indonesia yang akan tampil di babak dua Korea Open 2019, yakni Shesar Hiren Rhustavito bertemu dengan pemain China Lu Guang Zu.

Baca juga: Babak dua Korea Open 2019, 12 wakil Indonesia siap tempur


 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019