penyerapan tenaga kerja saat ini terutama pada industri besar didominasi kaum perempuan
Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, berupaya menyeimbangkan kuota penyerapan tenaga kerja pria dan perempuan di seluruh perusahaan yang ada guna mencegah dampak negatif dari banyaknya penyerapan tenaga kerja dari satu gender.

Kabid Penempatan Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Abdi Hikmat di Cianjur Kamis, mengatakan tingkat penyerapan tenaga kerja saat ini terutama pada industri besar didominasi kaum perempuan.

Meskipun secara makro jumlah tenaga kerja di 959 perusahaan kecil sampai besar di Cianjur, lebih banyak diisi kaum pria sebanyak 36.380 orang dari total 65 ribu tenaga kerja.

"Total tenaga kerja perempuan sebanyak 29.950 orang. Secara makro masih banyak laki-laki, meskipun bukan bekerja di perusahaan besar. Perusahaan besar saat ini kebanyakan menerima pegawai perempuan," katanya.

Baca juga: Perusahaan dengan keberagaman gender tenaga kerja berpotensi tingkatkan keuntungan finansial

Hal tersebut ungkap dia, menjadi sorotan karena kaum pria sulit mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga di perusahaan besar lebih banyak mempekerjakan perempuan.

Saat ini, ujar dia, Cianjur sudah memiliki Peraturan Bupati yang mengatur soal rekrutmen tenaga kerja, termasuk di dalamnya mengatur tentang kesetaraan dalam rekrutmen pegawai antara perempuan dan laki-laki.

"Regulasinya tidak secara khusus mengatur soal persentase pegawai perempuan dan laki-laki karena nanti dianggap diskriminatif kalau terlalu besar untuk salah satu gender," katanya.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan sejak beberapa tahun lalu perceraian meningkat, dengan adanya perusahaan di Cianjur yang lebih banyak merekrut tenaga kerja perempuan.

Namun pemkab terus berupaya agar lapangan pekerjaan untuk kaum laki-laki ditingkatkan mulai dari perusahaan kecil, menengah dan besar memberikan porsi lebih.

"Saat ini sudah mulai ada perubahan dari pihak perusahaan yang membuka rekrutmen untuk laki-laki, kemungkinan ke depan akan lebih banyak kuota untuk laki-laki," katanya.

Baca juga: Menperin: penyerapan tenaga kerja sektor industri meningkat

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019