Jakarta (ANTARA) - Pegolf Amerika Serikat Trevor Simsby memperlebar keunggulannya di Combiphar Players Championship setelah membukukan catatan dua di bawah par pada hari ketiga turnamen golf yang digelar di Parahyangan Golf Club, Bandung, Kamis.

Pegolf berusia 26 tahun itu mencetak empat birdie dan dua bogey pada hari ketiga dan masih memuncaki leaderboard dengan total 208 pukulan atau delapan di bawah par, demikian laman resmi turnamen.

Hembusan angin yang kencang kembali menjadi tantangan para pegolf yang bertarung di sirkuit Asian Development Tour itu hari ini.

Baca juga: Tujuh pegolf Indonesia lolos cut-off hari kedua Players Championship

Simsby, yang membidik gelar pertamanya di Asia itu mengaku kesabaran menjadi kunci permainannya.

"Sangat rumit dengan angin di sini dan Anda harus benar-benar sabar dengan pendekatan Anda dengan lapangan ini. Tujuannya adalah untuk menempatkan bola sedekat mungkin di par lima," kata Simsby dalam keterangan tertulis.

"Saya mencari banyak birdie di sembilan hole pertama tetapi ujian sulit di back nine (sembilan hole kedua) hingga selesai."

Simsby hampir mendekati gelar pertamanya di sirkuit ADT setelah sebelumnya finis T4 di PGM ADT Penang Championship dan PGM Northport ADT Championship.

Baca juga: Andrew Wirawan tempel pimpinan hari pertama Players Championship 2019

Sementara itu, pegolf Jepang Ryuichi Oiwa masih membuntuti Simsby dengan selisih dua pukulan di peringkat dua.

Pegolf Thailand Jakraphan Premsirigorn dan Wang Wei-lun dari Taiwan berada di T3 tertinggal tiga di bawah par.

Ryuchi, Premsirigorn dan Wei-lun membukukan skor sama pada hari ketiga yaitu 71 pukulan atau satu di bawah par.

Sedangkan pegolf Malaysia Shahrifuddin Ariffin (70) berbagi tempat di posisi kelima dengan pemain AS Sam Gillis (71).

Baca juga: Players Championship 2019 ajang kumpulkan poin Olimpiade

Pegolf Inggris Steve Lewton yang mencetak skor terendah hari itu dengan 68 pukulan juga mengakui angin menjadi tantangan hari ini di saat hanya ada 26 pegolf yang bermain di bawah par atau even par dalam turnamen yang berhadiah total 100.000 dolar AS itu.

"Ini lapangan yang sulit dengan anginnya. Anda harus memukulnya dengan sangat dekat ke green untuk mendapatkan kesempatan (membuat birdie). Tetapi saya berharap besok berangin karena cocok dengan permainan saya," kata Lewton, yang tied di posisi tujuh dengan pegolf Malaysia Amir Nazrin.

Lewton saat ini menduduki posisi ketujuh Order of Merit (OOM) ADT yang merupakan posisi terakhir untuk mendapatkan tiket bermain di Asian Tour.

Pegolf Korea Joohyung Kim, yang merupakan peringkat kedua di OOM, membukukan skor 71 dan menempati T16 hingga hari ketiga turnamen.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019