Jakarta (ANTARA) - Satu tiang bendera roboh menimpa kabel listrik di Jalan Lapangan Tembak Senayan Jakarta, usai bentrokan yang terjadi Rabu (25/9).

Belum diketahui penyebab robohnya tiang di belakang kompleks Parlemen Republik Indonesia itu.

Baca juga: Polres Metro Jakbar patroli di kawasan Palmerah

Hingga kini, belum ada tindakan yang dilakukan untuk mencegah tekanan berlebih pada kabel listrik yang rawan putus dan membahayakan pejalan kaki yang melintasi trotoar di wilayah Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat itu.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Jakarta saat dihubungi Antara, Kamis, mengatakan sejumlah taman di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Tentara Pelajar juga tampak rusak.

Kerusakan juga terlihat pada Pos Polisi di Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Tentara Pelajar, fasilitas kebersihan seperti tong sampah pilah di Jalan Gelora I dan sejumlah rambu penunjuk Puskesmas pun tercabut dari tempatnya.

Baca juga: Tak setuju denda untuk gelandangan, anak punk demo tolak RKUHP di DPR

Namun sampai saat ini, kondisi di sekitar Kompleks Parlemen RI mulai berjalan normal. Tak tampak adanya aksi unjuk rasa lanjutan dari elemen masyarakat manapun sejak siang tadi.

Terkait pembenahan fasilitas- fasilitas yang rusak di Kelurahan Gelora, Irwandi mengatakan akan segera diperbaiki setelah gelombang aksi di Gedung DPR RI tidak memanas.

"Secepatnya kita perbaiki, tapi tunggu selesai demo," kata Irwandi.

Baca juga: Polda Metro halau kelompok pemuda diduga akan unjuk rasa

Lalu lintas kendaraan di Jalan Lapangan Tempak kini sudah mulai padat dilewati kendaraan yang mau ke arah Stasiun Palmerah.

Namun, polisi masih tampak bersiaga di sekitar gedung MPR/DPR/DPD apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Masyarakat mulai menjalankan aktivitasnya dengan normal, beberapa pedagang juga mulai membuka lapak dagangannya.

Baca juga: Aktivitas ekonomi di Palmerah mulai menggeliat pascakericuhan

Selama tiga hari terakhir, gelombang unjuk rasa terjadi di Jakarta telah menyebabkan kekhawatiran bagi warga yang mau pulang ke rumah melintasi kompleks Parlemen RI.

Seperti Suci, yang mengaku takut pulang karena kemarin unjuk rasa yang dilakukan massa beratribut sekolah terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK, berujung bentrok dengan petugas keamanan.

"Aku bingung nih mau balik lewat mana. Kemarin Selasa aku jalan menerobos demo," ujar Suci.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019