Jayapura (ANTARA) - Dua jenazah korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (26/9) diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat siang, mengatakan dua jenazah yang merupakan tukang ojek itu tiba di Bandara Mozes Kilangin, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika pada Jumat pagi sekitar pukul 09.22 WIT.

"Kedua jenazah diterbangkan dengan pesawat Enggang Air Service, jenis Grand Caravan C208B/PK-RSD dengan Pilot Capt Irela Yudiasto," katanya.

Baca juga: Dua tukang ojek ditembak di Kabupaten Puncak

Menurut dia, jenazah pertama yang diterbangkan itu bernama almarhum Sattiar B alias Midun, pada pukul 09.22 WIT kemudian langsung dimasukan ke dalam ambulance milik KKSS dan dibawa menuju Masjid Al Kahfi di Jalan Makarena.

Pukul 09.31 WIT, lanjut dia, pesawat Enggang Air Service, Grand Caravan C208B/PK-RSP, dengan Pilot Capt Joel yang membawa jenazah atas nama Laode Alwi mendarat di Bandara Baru Mozes Kilangin Timika.

"Jenazah kedua atas nama almarhum Laode Alwi dikeluarkan dari pesawat selanjutnya dimasukkan ke dalam ambulance milik masjid Al-Muhajirin dan dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika," katanya.

Baca juga: Papua Terkini - IDI Papua minta jaminan keamanan paramedis

Baca juga: Papua Terkini - Ruko dan pemukiman warga dibakar massa di Oksibil


Sebelumnya, pada Kamis (26/9) sekitar pukul 12.53 WIT, Polsek Ilaga menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi penembakan terhadap dua orang tukang ojek di depan Jembatan Gantung Muara Kampung Amungi Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.

"Identitas pelaku adalah KKB wilayah setempat dengan dua orang warga yang menjadi saksi," katanya.

Kamal mengatakan kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing sambil menunggu keluarga korban.

"Saat ini personil gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB," katanya.
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019