Layanan yang kami berikan kepada para warung adalah mini ERP yang di tunjang dengan ISCM, dimana hal kompleks ini kami sederhanakan melalui aplikasi sehingga teknologi mudah diterima di kalangan mana pun dan dapat mempermudah usaha mereka
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan atau start-up supply chain Klikdaily siap memberdayakan warung tradisional untuk mendapatkan kemudahan dalam akses produk barang-barang konsumen yang siap dijual.

CEO Klikdaily Amos Gunawan di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya melakukan upaya penyederhanaan jalur distribusi barang-barang konsumen (Fast Moving Consumer Goods/FMCG) sehingga mempermudah usaha warung tradisional.

Baca juga: Kampanye "Belanja di Warung Tetangga", Sleman beri hadiah ke pembeli

Pihaknya melakukan pengintegrasian aktivitas pengadaan barang dan pelayanan, transportasi, dan persediaan stok produk hingga sampai di pelanggan melalui Integrated Supply Chain Management  (ISCM).

“Layanan yang kami berikan kepada para warung adalah mini ERP yang di tunjang dengan ISCM, dimana hal kompleks ini kami sederhanakan melalui aplikasi sehingga teknologi mudah diterima di kalangan mana pun dan dapat mempermudah usaha mereka”, ujarnya.

Sejumlah keunggulan akan diterima oleh mitra usaha nantinya dalam pengembangan bisnis mereka yaitu mulai dari ketersediaan barang yang terjamin, pengembangan warung, pemberian edukasi terkait bisnis mitra hingga permodalan.

Menurut Amos, hingga Agustus 2019 , telah memiliki ribuan mitra yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek, Karawang dan Serang, selain itu siap mengembangkan hingga ke Bandung dan Yogyakarta dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Kembangkan warung, di Sukabumi tidak ada lagi izin baru minimarket

"Kami tidak akan henti berjuang untuk memajukan UMKM khususnya warung dan dalam jangka dekat ini 1 juta warung akan kami berdayakan," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan kampanye "Belanja di Warung Tetangga" untuk memberdayakan pemilik toko tradisional.

"Kampanye ini berupa undian belanja berhadiah di 34 warung yang telah ditentukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Sleman," kata Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani di Sleman, Rabu (25/9).

Menurut dia, kampanye tersebut merupakan upaya Disperindag Kabupaten Sleman untuk memberdayakan pemilik toko tradisional dan retail lokal agar mampu bersaing dengan toko modern.

Baca juga: Fintech Tokomodal targetkan digitalisasi 20.000 warung

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019