konsumen AS menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya tingkat ketidakpastian ekonomi...
New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mengakhiri pekan ini dengan catatan negatif karena para pelaku pasar harus memilah sejumlah data ekonomi beragam, termasuk yang terkait dengan pengeluaran konsumen dan barang tahan lama, yang menawarkan petunjuk bagi investor untuk menilai kesehatan ekonomi AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 70,87 poin,atau 0,26 persen menjadi berakhir di 26.820,25 poin. Indeks S&P 500 berkurang 15,83 poin atau 0,53 persen, menjadi ditutup di 2.961,79 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 91,03 poin atau 1,13 persen, menjadi 7.939,63 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor teknologi informasi turun 1,41 persen, memimpin kerugian secara sektoral.

Di sisi ekonomi, indeks sentimen konsumen naik menjadi 93,2 pada September, didorong oleh tren pendapatan yang lebih menguntungkan, terutama di antara rumah tangga berpendapatan menengah, Universitas Michigan mengatakan Jumat (27/9/2019) dalam survei yang dipantau secara luas.

Namun konsumen AS menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya tingkat ketidakpastian ekonomi, yang pada dasarnya disebabkan oleh keberpihakan, ekonomi global, dan kebijakan ekonomi domestik, menurut Richard Curtin, kepala ekonom Survei Konsumen Universitas Michigan.

"Kebijakan perdagangan memiliki dampak negatif terbesar pada konsumen, dengan hampir sepertiga dari semua konsumen menyebutkan kebijakan perdagangan pada September negatif," kata Curtin.

Penghasilan pribadi meningkat 73,5 miliar dolar AS atau 0,4 persen pada Agustus, Biro Analisis Ekonomi melaporkan pada Jumat (27/9/2019).

Pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), metrik utama pengeluaran rumah tangga, naik 20,1 miliar dolar AS atau 0,1 persen, yang melibatkan peningkatan pengeluaran untuk barang-barang, terutama untuk barang-barang dan kendaraan rekreasi, serta penurunan dalam pengeluaran untuk jasa-jasa, terutama untuk jasa makanan dan akomodasi.

Pesanan baru untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi pada Agustus naik 0,2 persen menjadi 250,7 miliar dolar AS, menandai pertumbuhan bulanan ketiga berturut-turut, Biro Sensus AS mengatakan pada Jumat (27/9/2019).

Pengiriman barang-barang tahan lama yang diproduksi pada bulan lalu juga meningkat 0,1 persen menjadi 254,2 miliar dolar AS, menyusul penurunan 1,2 persen pada Juli.
Baca juga: Wall Street berakhir melemah tertekan data ekonomi suram

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019