Saat libur panjang akhir tahun biasanya terjadi kenaikan jumlah penumpang....
Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Kota Yogyakarta berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan pembenahan sarana dan prasarana kereta menyambut libur panjang akhir tahun.

“Saat libur panjang akhir tahun biasanya terjadi kenaikan jumlah penumpang. Oleh karena itu, kami harus melakukan persiapan agar seluruh sarana dan prasarana kereta siap menghadapi libur Natal dan tahun baru,” kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Purwanto di sela upacara HUT ke-74 PT KAI di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, sarana dan prasarana yang dibenahi di antaranya fasilitas di stasiun seperti di Stasiun Solo Balapan, Lempuyangan dan Stasiun Tugu, serta pembenahan rangkaian kereta dan pengecekan jalur kereta yang dilakukan secara rutin.

Pembenahan fasilitas di stasiun meliputi perluasan ruang tunggu penumpang, alur masuk dan keluar serta jalur antrean sehingga penumpang akan merasa lebih nyaman

“Pembenahan juga dilakukan untuk menonjolkan karakter bangunan. Misalnya dengan menonjolkan ciri khas Yogyakarta sehingga saat penumpang turun di Stasiun Tugu mereka akan langsung merasakan suasana Yogyakarta yang khas,” katanya.

Untuk rangkaian kereta, difokuskan pada  pembenahan terhadap kereta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Solo-Yogyakarta-Kutoarjo.

“Kami sudah selesai melakukan perbaikan untuk satu rangkaian kereta Prameks. Harapannya, penumpang semakin nyaman dan tidak ada hambatan operasional untuk kereta komuter ini,” katanya.

Baca juga: KAI libatkan polisi sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang

Eko menargetkan, seluruh pekerjaan perbaikan sarana dan prasarana kereta tersebut sudah dapat diselesaikan sebelum akhir tahun.

“Jika pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat, maka saat masih ada kekurangan atau hal lain yang perlu dibenahi, kami masih memiliki waktu yang cukup,” katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, perbaikan untuk Prameks sangat diperlukan karena jumlah penumpang kereta komuter tersebut selalu melebihi kapasitas kereta.

“Ada saja penumpang yang tidak bisa terangkut Prameks karena sudah melebihi daya tampung,” kata Eko yang menyebut rata-rata penumpang Prameks setiap hari mencapai sebanyak 10.794 orang.

Kepadatan penumpang untuk kereta Prameks biasanya terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja. Dalam satu hari, terdapat 21 kali jadwal perjalanan Prameks yang dilayani dengan empat rangkaian kereta.
Baca juga: PUPR sterilkan 500 perlintasan bagi KA semi cepat Jakarta-Surabaya

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019