Cologne, Jerman (ANTARA) - Satu acara yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran mengenai Islamofobia di Jerman pada Sabtu (28/9) menjadi ajang serangan yang melibatkan kekerasan, kata ketua penyelenggara acara tersebut.

Dalam acara Support Diversity di Kota Ulm, Jerman Selatan, yang diselenggarakan oleh perhimpunan Muslim Turki, IGMG, seorang lelaki berteriak, "Saya bunuh kalian," dalam Bahasa Inggris dan berusaha menyerang beberapa perempuan yang ikut dalam acara itu dengan menggunakan pisau.

Serangan tersebut dihalangi pada detik terakhir, dan tampaknya tak seorang pun cedera.

Baca juga: Penasihat pemerintah Inggris dipecat karena pernyataan Islamofobia

Bekir Altas, Ketua IGMG, mengutuk serangan yang dilakukan pada acara damai untuk menangkal rasisme dan Islamofobia.

Di salah satu gerai yang didirikan buat acara tersebut, lelaki itu "yang secara verbal menyerang anak-anak perempuan di sana, lalu menyerang staf kami dengan pisau," kata Altas kepada Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.

Altas menambahkan penyerang tersebut telah ditahan dan polisi sedang menyelidiki peristiwa itu.

Jerman, negara penduduk lebih dari 81 juta, memiliki warga Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara, hampir 4,7 juta orang Muslim, tiga juta adalah keturunan Turki.

Sumber: Anadolu Agency

Baca juga: Menteri Jerman bikin marah konservatif usulkan hari libur bagi Muslim
​​​​​​​
 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019