Bandung (ANTARA) - Sebanyak 2.400 pemain gim (gamers) asal Bandung, Jawa Barat mengikuti kompetisi e-Sport First Warrior yang digelar PT Link Net, Tbk (LINK) yang menaungi merek First Media, di Main Atrium Istana Plaza Bandung, Minggu.

"Untuk jumlah peserta audisi yang mendaftar, Bandung yang paling banyak dibandingkan kota lain seperti Surabaya. Jumlah peserta yang mendaftar dari Bandung mencapai 2.400 gamers," kata Presiden Direktur and CEO LINK Marlo Budiman di sela-sela audisi First Warrior di Bandung.

Sebanyak delapan gamers asal Bandung, menurut Marlo, akan dipilih untuk bertanding pada babak grand final di Jakarta.

"Hari ini, suda terdapat 144 gamers yang masuk babak final di Bandung. Kami akan pilih delapan orang untuk berlaga di grand final di Jakarta. Jadi, delapan golden ticket akan kami kirim dari Bandung," katanya.

Baca juga: Profil kontingen Timnas E-Sports Indonesia di SEA Games

Marlo mengatakan kompetisi e-Sport di Tanah Air mengalami perkembangan yang pesat dan mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutaa dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Ada 90 juta orang yang sudah mengunduh permainan digital (games) baik yang games yang serius atau games ringan," katanya.

LINK, lanjut Marlo, juga mendukung ekosistem e-Sports dengan menghadirkan produk bagi para pecinta games seperti paket Game Xpert dan menyelenggarakan kompetisi First Warriors.

"Dulu orang tua kita bilang, 'Ngapain sih kamu main games terus? Buang waktu saja. Kapan belajarnya?'. Dan, tentunya kami mau bertanggung jawab dengan membentuk profesional gamers melalui ajang itu, terlebih keuntungan kompetisi e-Sport itu banyak sekali," katanya.

Baca juga: IDBYTE jadi media kampanyekan kesetaraan gender di e-Sports

Merujuk data Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Pulau Jawa menyumbang 55 persen pengguna internet seluruh Indonesia pada Maret 2019.

Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah yang menyumbang paling tinggi pengguna Internet dengan sekitar 16,6 persen, disusul Jawa Tengah 14,3 persen, dan Jawa Timur 13,5 persen.

"Sebagai kota kreatif, Bandung bukan saja layak mendapat perhatian lebih melainkan juga harus menjadi kota prioritas ketika inovasi menjadi pilihan. Hal itu sama dengan First Warriors yang merupakan inovasi kami untuk memberikan kesempatan kepada talenta terbaik milenial Bandung dan menunjukkan kemampuannya dalam e-Sport," kata Marlo.

Baca juga: IDBYTE 2019, babak baru industri e-Sports Indonesia

Baca juga: E-Sports bukan sebatas permainan elektronik

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019