Jakarta, (ANTARA News) - Memasuki Mei 2008, suara emas diva asal Amerika Serikat Mariah Carey (38) terus berkumandang di sejumlah stasiun radio di Jakarta lewat lagu "Bye Bye". Meski bukan single pertama di album terbaru Mariah berjudul "E=MC2", permintaan terhadap lagu itu tinggi; terbukti dari frekuensi pemutarannya di sejumlah radio seperti Jak FM, Indika FM, Hardrock FM, U FM, Mustang FM, dan Prambors FM. Seorang penggemar Mariah Carey, Nadia (26), mengatakan, single "Bye Bye" adalah lagu yang sangat berciri khas Mariah Carey. "Selain dari suaranya yang bagus dan bisa dikenali sejak awal lagu, pada lirik lagu ini Mariah seperti ingin memberi motivasi pada setiap orang tentang bagaimana bersikap tegar ketika kehilangan seseorang yang kita cintai, baik itu sahabat, pacar, anak, istri, suami, atau bahkan kehilangan nenek kita," katanya. Mariah Carey, dalam sebuah wawancara seputar lagu "Bye Bye" mengaku menangis ketika menulis dan membayangkan lirik lagu itu. Ia berpikir bahwa jauh diluar sana ada banyak orang yang pernah merasakan hal yang sama seperti lirik dalam lagunya. "Itulah mengapa sangat penting bahwa apapun yang terjadi padaku baik dalam karir dan kehidupan, saya akan tetap terus menulis (lagu) dan mencoba untuk merangkul orang-orang yang membutuhkan, karena saya sadar bahwa saya adalah bagian dari mereka," katanya. Terus berkarir Tahun 2008 Mariah Carey kembali menggebrak industri musik dunia dengan album terbarunya bertajuk "E=MC2". Lewat single "Touch My Body" disusul hits lainnya macam "Bye Bye", "I Still In Love", dan "Cruise Control" feat Damian Marley. Mariah menyeruak di tengah ramainya industri musik dunia yang tengah dominasi penyanyi-penyanyi muda macam Rihanna, Amy Whinehouse, dan Fergie. Album terbarunya itu merupakan album ke-11 sepanjang karir bermusiknya dan merupakan album ketiga setelah bernaung di bawah Universal Music Group. Lagu "Touch Body" di album terbarunya itu melangkah mantap di jajaran tangga lagu dunia. Awal April, single tersebut mencapai posisi pertama di tangga lagu Billboard Hot 100 dan menjadikannya sebagai single pertama yang ke-18 sepanjang karir Mariah Carey. Hal tersebut menjadi catatan prestasi bagi Mariah, sebab pencapaian itu telah melewati rekor Elvis Presley yang pernah 17 kali berada pada posisi pertama dalam Billboard Hot 100. Tak hanya itu, video klip "Touch My Body" yang disutradarai pembuat film Brett Ratner bertahan hingga beberapa lama di nomor puncak Yahoo Music Video Chart dan Yahoo Launchcast. "Touch My Body" bagi Mariah Carey merupakan ekspresi kepribadiannya. Lagu itu menawarkan musik yang ceria dan memerlukan penguasaan tehnik vokal Mariah. Meski lagu itu tidak mengekspos suara tinggi melengking khas Mariah, namun tetap unik terutama cara dia melafalkan lirik dengan sangat cepat namun tidak berkesan seperti lagu rap. Ketika lagu R&B itu disukai dan dinyanyikan banyak orang di dunia, single berikutnya "Bye Bye" mulai diperdengarkan di stasiun radio dan mendapat tanggapan positif banyak pihak. Cinta dan semangat Mariah adalah perempuan kelahiran New York, 27 Maret 1970. Mariah sangat terkenal akan suara emasnya. Jenis suaranya adalah "dramatic coloratura soprano" dan ia juga dapat menghasilkan not-not alto terendah. Sebagai seorang penyanyi papan atas dengan karir gemilang, Mariah tidak mendapatkannya dengan mudah. Jatuh bangun pernah dialaminya sebagai penyanyi yang dielukan atau aktris dengan film yang tak laku. Mariah juga pernah dicemooh karena sepak terjangnya sebagai selebriti yang "semau gue", cara berpakaiannya yang seronok, dan kehidupan pernikahannya dengan pengusaha musik Tommy Motolla yang kandas. Kenyataan tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus berkarya dan membuktikan kemampuannya lewat album yang terus ditelurkan secara teratur. Mariah Carey mengawali karir musiknya lewat album perdana "Mariah Carey" pada 1990, disusul dengan "Emotions" pada 1991. Dua tahun kemudian Carey menyapa penggemarnya dalam album "Music Box" (1993), "Merry Christmas" (1994), "Daydream" (1995), "Butterfly" (1997), "Rainbow" (1999), "Glitter" (2001), "Charmbracelet" (2002), dan "The Emancipation of Mimi" (2005). Yang terbaru adalah "E=MC2" pada 2008. Album "E=MC2" bagi Mariah adalah kebahagiaan, kebebasan, dan kelanjutan dari emansipasi yang selama ini dirasakannya. Mariah menyebut album ini adalah 100 persen cerminan diri yang selalu bahagia dan apa adanya. "Orang sering bertanya padaku bagaimana terus eksis dan musikmu selalu disukai orang? Bagi saya yang terpenting adalah tetap menjadi diri sendiri, tetap berada di jalur yang nyata dan benar sejak awal," katanya. Rani (28), penggemar Mariah yang juga menjadi anggota klub resmi penggemar Mariah di "HoneyB.Fly" mengaku menyukai Mariah sebagai perempuan yang tegar, selalu memberi pengaruh positif dan menyemangati penggemar lewat lirik-lirik lagu dan musik yang ringan di telinga. "Terlepas dari segala kontroversi tentang kehidupan pribadinya, Mariah adalah penyanyi yang dapat memberi inspirasi pada banyak perempuan di dunia," demikian ujar Rani.(*)

Pewarta: Oleh Desy Saputra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008