Masjid di Sambas-Kalbar bantuan Uni Emirat Arab diresmikan

Hal tersebut juga bentuk kepedulian dari UEA terhadap bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Samba

Pontianak (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UEA) ikut membantu dalam pembangunan tiga masjid di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang langsung diresmikan oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.

"Tiga masjid itu merupakan sumbangan dari saudara kita. Masjid tersebut terdapat di Desa Serindang, Desa Matang Labong dan Desa Tekarang .Peresmian juga turut dihadiri oleh Mohhamed Fares, perwakilan dari donatur pembangunan masjid dari negara Uni Emirat Arab," katanya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Atbah mengatakan pembangunan masjid membutuh waktu dan biaya yang besar. Namun, ia bersyukur dengan adanya bantuan masuk dapat mempercepat pembangunan masjid di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah dengan adanya bantuan Uni Emirat Arab masjid yang diharapkan masyarakat bisa berdiri," katanya.

Ia menyebutkan bahwa sesuai harapan dari donatur mereka berpesan supaya masjid-masjid itu dapat berfungsi dan dapat dimakmurkan oleh masyarakat.

"Sesuai harapan beliau, agar masjid ini difungsikan dengan baik. Masyarakat rajin shalat berjamaah, membaca Al Quran dan menjaga bangunan fisiknya serta menjaga kebersihannya sehingga masjid ini betul betul bermanfaat untuk masyarakat dalam waktu yang lama," katanya.

RI - UEA sepakati 3 kerja sama bisnis bernilai Rp136 T

Sementara Syech Mohammed Fares, perwakilan donatur dari UEA mengatakan bahwa apa yang dilakukan itu merupakan wujud kepedulian dari UEA.

"Sangat berbahagia dan gembira bisa hadir. Saya merasa di tengah keluarga sendiri dalam rangka meresmikan sebuah masjid yang telah kita bangun. Saya sampaikan bahwa yang jadi donatur masjid seorang ibu bernama Fatimah Abdussalam Ahmad," katanya.

Disebutkan jika hal tersebut juga bentuk kepedulian dari UEA terhadap bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Sambas.

"Saya ingin sampaikan, mari kita makmurkan masjid ini. Manfaatkan masjid ini sebaik-baiknya dan jadikan tempat sholat setiap waktu," demikian Mohammed Fares.

Baca juga: Dubes: Hubungan UEA-Indonesia dalam prinsip saling menghormati

Baca juga: UEA dukung produksi vaksin halal Indonesia

Baca juga: RI-UEA jajaki pembentukan dana abadi sebagai alternatif pembiayaan