Salazar dan Mo Farah

Salazar berhenti melatih Farah pada 2017 ketika pelari itu memutuskan kembali ke Inggris. Farah mengatakan pada saat itu bahwa penyelidikan doping bukanlah alasan mereka berpisah.

"Para atlet dalam kasus-kasus ini menemukan keberanian untuk berbicara dan akhirnya mengungkap kebenaran," kata Travis Tygart, chief executive officer USADA, dalam sebuah pernyataan.

"Ketika bertindak dalam kaitannya dengan Proyek Nike Oregon, Tuan Salazar dan dokter Brown menunjukkan bahwa kemenangan lebih penting dari pada kesehatan dan kesejahteraan para atlet yang mereka bersumpah untuk melindunginya."

Salazar (61), adalah pelari jarak jauh terkenal, memenangi tiga maraton New York City berturut-turut mulai 1980.

Nike mendanai NOP, pusat pelatihan lari jarak jauh paling elit di Portland, Oregon, di bawah kesepakatan sponsor selama 26 tahun senilai 460 juta dolar AS dengan US Track and Field.

Baca juga: Beatrice Chepkoech dominasi 3.000m halang rintang putri

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019