Adanya festival musik di sana sangat diharapkan mengangkat Tretes menjadi kawasan wisata keluargaSurabaya (ANTARA) - Festival musik Jaz Tretes yang digelar di tempat wisata halal Ngopibareng Pintu Langit di Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diharapkan mampu mengangkat Tretes menjadi kawasan wisata keluarga.
"Adanya festival musik di sana sangat diharapkan mengangkat Tretes menjadi kawasan wisata keluarga," ujar penggagas Ngopibareng Pintu Langit, Saifullah Yusuf ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Jaz Tretes digelar dua hari, Minggu-Senin (29-30 September 2019), menghadirkan dua penyanyi nasional, yaitu Raisa dan Ari Lasso.
Baca juga: Raisa, RAN dan Rima Melati jadi bintang tamu konser Marcell
Baca juga: Gus Ipul: Mbah Moen selalu terdepan dalam menghormati perbedaan
Baca juga: Sore romantis bersama Ari Lasso di GIIAS 2019
Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, Jaz Tretes sengaja digelar di kawasan wisata tersebut sekaligus mengangkat pariwisata di Tretes maupun Pasuruan.
"Apalagi juga banyak musisi-musisi hebat di Pasuruan dan mereka sangat memerlukan panggung untuk berkreasi," ucap mantan Wagub Jatim tersebut.
Sementara itu, Jaz Tretes yang diselenggarakan dari rangkaian Hari Jadi Ke - 1.090 Kabupaten Pasuruan dihadiri ribuan penggemar musik dari beberapa daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan lainnya.
Pada hari pertama, Raisa menampilkan lagu-lagu andalannya, seperti Could it Be, Jatuh Hati, hingga Mantan Terindah.
"Harusnya dari dulu saya ke Ngopibareng. Ini benar-benar luar biasa. Ayo undang saya lagi dong tahun depan," katanya.
Hari berikutnya, giliran Ari Lasso yang seolah menghipnotis ribuan penonton dengan lagu-lagu andalannya, seperti Mengejar Matahari, Rahasia Perempuan, Misteri Ilahi, Hampa, Penjaga Hati, dan lainnya.
"Saya nyanyi sudah 27 tahun, tapi baru kali ini tahu ada misteri seindah Ngopibareng Pintu Langit," kata penyanyi asal Surabaya itu.
Pada kesempatan tersebut, Ari Lasso juga membawa penonton untuk bernostalgia bersama lagu-lagu lamanya bersama Dewa 19, antara lain Kangen hingga Kamulah Satu-satunya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
