Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan, mencatat kerugian paling banyak
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (1/10/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di London melemah 0,65 persen atau 47,89 poin, menjadi 7.360,32 poin.

Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan, mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya jatuh 3,51 persen.

Diikuti oleh saham Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, yang merosot 2,99 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Royal Bank of Scotland Group turun 2,94 persen.

Sementara itu, Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, melonjak 4,07 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris Next yang meningkat 2,17 persen, serta perusahaan barang konsumsi Imperial terangkat 1,74 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 0,24 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris menguat, indeks FTSE-100 berakhir naik 1,02 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019