Ya itu kita serahkan, yang punya kerja MPR. Jadi kita serahkan ke sana jangan tanyakan ke saya. Saya kan dapat usulan banyak dari relawan 'pak dimajukan pak tanggal 19'. Tapi sekali lagi ini wilayahnya ada di MPR
Solo (ANTARA) - Presiden terpilih Joko Widodo menyerahkan urusan pelantikannya termasuk penetapan tanggal pelantikan kepada MPR RI sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk melantik presiden dan wakil presiden terpilih.

"Ya itu kita serahkan, yang punya kerja MPR. Jadi kita serahkan ke sana jangan tanyakan ke saya. Saya kan dapat usulan banyak dari relawan 'pak dimajukan pak tanggal 19'. Tapi sekali lagi ini wilayahnya ada di MPR," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Mangkunegaran Solo, dalam acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2019, Rabu.

Ia mengatakan saat ini belum ada persiapan khusus untuk pelantikannya.

Baca juga: Jokowi "membatik untuk negeri" di Solo

Hal itu karena, pimpinan MPR pun saat ini belum ada sehingga belum ada pembahasan lebih jauh mengenai pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Yang pertama, pimpinan MPR belum ada. Baru besok pelantikan. Belum," ucapnya.

Dengan begitu, Jokowi mengaku belum bisa banyak berkomentar mengenai persiapan pelantikannya sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024.

Baca juga: Wiranto: Pelantikan Presiden-DPR amanat konstitusi

"Saya belum bisa berbicara dengan pimpinan-pimpinan MPR, jadi apa yang mau dibicarakan? Ketua MPR-nya belum ada. Setelah besok terbentuk, dilantik, baru kami menyampaikan mengenai pelantikan ya," tuturnya.

Sebelumnya, ada usulan dari para relawan agar pelantikannya sebagai presiden dimajukan, dan Jokowi mengatakan ia mengakomodasi usulan dari siapa saja yang menyampaikan kepadanya.

Namun, untuk keputusan ia menyerahkan kepada MPR sebagai pihak yang berwenang dalam hal tersebut.

Baca juga: Panglima TNI: Gagalkan pelantikan presiden akan berhadapan dengan TNI

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019