Jerusalem, Palestina (ANTARA) - Pasukan Israel pada Selasa malam (1/10) menyerang pegiat yang berdemonstrasi di depan Rumah Sakit Hadassah di Israel, untuk menuntut pembebasan tahanan Samir Arbid.

Arbid dirawat di rumah sakit tersebut setelah kesehatannya mengalami kemerosotan serius akibat penyiksaan dan perlakuan kejam selama interogasi.

Baca juga: Pegiat Palestina dipindahkan dari lokasi Laut Mati dengan paksa

Pasukan Israel secara fisik menyerang demonstran dan menangkap dua orang setelah secara brutal memukuli mereka, demikian laporan Kantor Berita Paletina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Puluhan pegiat berdemonstrasi di luar rumah sakit tersebut untuk menuntut pembebasan Samir Arbid --yang ditahan pada 25 September dan menjadi sasaran penyiksaan serta perlakuan buruk selama interogasi.

Baca juga: Pasukan Israel tembak mati warga Palestina di Jalur Gaza

Semua itu membuat dia mengalami pendarahan paru-paru, beberapa tulang iganya patah dan seluruh tubuhnya babak-belur, selain gagal ginjal parah.

Para pegiat menuntut agar Arbid diberikan perawatan medis yang sesungguhnya dan dihukumnya semua penyelidik yang menyerang dia selama interogasi.

Baca juga: Pasukan Israel lukai pegiat Italia di Tepi Barat

Sumber: WAFA

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019