Mereka masih akan bentuk alat kelengkapan, mereka akan menetapkan siapa pimpinannya dan baru kemudian kita akan melakukan diskusi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku siap berdiskusi untuk pembangunan negara dengan anggota DPR RI yang baru dilantik, namun harus menunggu alat kelengkapan dewan terbentuk.

"Mereka masih akan bentuk alat kelengkapan, mereka akan menetapkan siapa pimpinannya dan baru kemudian kita akan melakukan diskusi," katanya usai menghadiri Festival Literasi di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, Menkeu menghormati proses yang saat ini berlangsung di gedung wakil rakyat di Senayan tersebut.

Dengan demikian, lanjut dia, belum ada agenda atau komunikasi dengan anggota DPR RI terkait rencana pembahasan di antaranya undang-undang prioritas, karena mereka baru dilantik.

Sebelumnya, sebanyak 575 anggota DPR RI dilantik di gedung Kura-Kura Kompleks Parlemen di Senayan, Senin (1/10), ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji yang dipandu Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Hatta Ali. Pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

DPR RI mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp5,11 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang akan dimanfaatkan untuk belanja operasional maupun nonoperasional.

Berdasarkan hasil laporan Panitia Kerja Belanja Pemerintah Pusat Badan Anggaran DPR jumlah tersebut mengalami kenaikan Rp833 miliar dari pagu awal RAPBN Rp4,28 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani minta pedemo tidak anarkis, khawatir rugikan masyarakat

Baca juga: Darmin: Investasi Proyek Strategis Nasional capai Rp4.183 triliun

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019