Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan sebagai pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.

"Apresiasi pembinaan Proklim ini diberikan kepada Pemkab Pati yang telah menetapkan aturan sekaligus melaksanakan pendampingan dan pembinaan program kampung iklim," kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di Pati, Rabu.

Menurut dia, hal itu sebagai wujud nyata upaya pemkab dalam pengendalian perubahan iklim.
Baca juga: Program kampung iklim untuk ajak masyarakat hadapi perubahan iklim

"Kalau tahun lalu baru kampung iklimnya yang mendapat penghargaan, tahun ini Pemkab Pati selaku pembinanya juga dapat penghargaan," ujarnya.

Sementara kampung iklimnya, lanjut Saiful, tahun ini juga berhasil mendapatkan sertifikat program iklim utama, yakni Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal.

Pada tahun 2018 trofi program iklim utama berhasil diraih oleh Desa Kutoharjo RW 8 Kecamatan Pati.

Masih di tahun yang sama, sertifikat Proklim Utama juga diperoleh Kampung Juwanalan Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati dan Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong.
Baca juga: Kampung Mandouw ditetapkan menjadi "kampung iklim" utama Papua

"Program Kampung Iklim ini merupakan salah satu upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat di seluruh Indonesia", jelas Safin.

Dan aktivitas tersebut, kata dia, terdata dan dievaluasi melalui Sistem Register Nasional Pengendalian Perubahan Iklim.

"Pemkab Pati dan kampung iklim yang memenuhi kriteria tersebut kemudian diberikan apresiasi," jelasnya.
Baca juga: Menteri LHK minta Program Kampung Iklim diperbanyak

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019