Banyumas (ANTARA News) - Sebanyak 314 unggas di enam kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selama Juni hingga pertengahan Juli 2008 terkena "avian influenza" (AI) atau flu burung. "Kita telah musnahkan semua unggas yang terserang flu burung di enam kecamatan, yakni Banyumas, Tambak, Wangon, Somagede, Kedungbanteng, dan Ajibarang," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Banyumas, Tjutjun Sunarti, Selasa. Menurut dia, dari hasil "rapid test" terhadap ratusan unggas selama bulan Juni 2008 di lima kecamatan, yakni Banyumas, Tambak, Wangon, Somagede, dan Kedungbanteng, ditemukan 300 ekor unggas positif terserang flu burung. Sementara selama bulan Juli 2008, kata dia, kasus baru menyerang Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, dengan jumlah unggas yang positif terkena AI sebanyak 14 ekor. "Kasus flu burung yang terjadi selama bulan Juni 2008 meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang rata-rata hanya puluhan ekor saja," katanya. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan lantaran penyakit unggas potensial berjangkit pada musim kemarau seperti saat ini. Terkait pemberantasan flu burung di wilayahnya, dia mengatakan, Disnakkan Banyumas membagikan sebanyak 250 ribu dosis vaksin AI dari 500 ribu dosis vaksin yang tersedia meski belum sebanding dengan populasi unggas yang ada di Kabupaten Banyumas. Menurut dia, jumlah ideal vaksin yang harus dimiliki sebanyak 80 persen dari jumlah populasi unggas yang ada. "Populasi unggas di Kabupaten Banyumas mencapai 1,2 juta ekor, sedangkan vaksin yang tersedia hanya 500 ribu dosis. Vaksin yang sudah terpakai hampir separuh," kata dia.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008