Pasar Australia mengalami hari terburuk dalam tujuh minggu karena kekhawatiran perlambatan global terus berlanjut
Sydney (ANTARA) - Ini adalah "pertumpahan darah" di pasar saham Australia pada Kamis, dengan kekhawatiran akan resesi global yang menyebabkan kerugian besar di setiap sektor, merayap menuju kejatuhan mingguan terburuk pada 2019.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 146,90 poin atau 2,21 persen menjadi 6.493,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 141,60 poin atau 2,10 persen pada 6.611,70 poin.

"Pasar Australia mengalami hari terburuk dalam tujuh minggu karena kekhawatiran perlambatan global terus berlanjut," analis pasar Commsec, Steven Daghlian mengatakan kepada investor dalam catatan sore, dikutip dari Xinhua.

"Ini mengikuti kejatuhan besar untuk saham di AS dan Eropa karena data ekonomi yang umumnya mengecewakan pada pekerjaan dan manufaktur dalam beberapa hari terakhir serta kekhawatiran perang perdagangan yang meluas."

Baca juga: Bursa saham Australia dibuka turun tajam, kerugian besar di hari kedua

Dengan sekitar 50 miliar dolar AS dihapus dari pasar hanya dalam dua hari terakhir, Daghlian mengatakan, "pasar lokal berada di jalur untuk mencatat penurunan mingguan terburuk 2019."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 2,84 persen, Westpac Bank turun 2,43 persen, National Australia Bank turun 3,52 persen dan ANZ turun 2,67 persen.

Saham-saham pertambangan turun tajam dengan BHP jatuh 3,17 persen, Rio Tinto anjlok 4,22 persen dan Fortescue Metal merosot 3,21 persen, namun penambang emas Newcrest meningkat 2,75 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas berkurang dengan Woodside Petroleum jatuh 3,06 persen, Santos anjlok 4,08 persen dan Oil Search turun 2,23 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia juga jatuh dengan Coles Group turun 1,97 persen dan Woolworths turun 2,16 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra anjlok 3,41 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 1,56 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 2,40 persen.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo jatuh, Indeks Nikkei dibuka anjlok 382,06 poin
Baca juga: IHSG bergerak melemah, investor khawatir perusahaan gagal bayar utang

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019