Jakarta (ANTARA) - Bagi orang dewasa, mandi air hangat jadi pilihan ketika berada di tempat yang dingin atau ingin membersihkan diri sambil bersantai dan mengendurkan otot yang kencang.

Apa manfaatnya bila diterapkan terhadap anak?

Dokter ahli kulit Srie Prihianti Gondokaryono, mengemukakan manfaat mandi air hangat pada buah hati yang berhubungan dengan kelembapan kulit.

"Mandi dengan air hangat dapat membantu menjaga kelembapan kulit karena suhu air yang terlalu dingin dan terlalu panas akan membuat kulit jadi kering," kata Srie dalam keterangan pers dari Ariston, Jumat.

Ia mengatakan mandi air hangat juga membantu bayi meregulasi suhu tubuh. Efek relaksasi yang dirasakan orang dewasa juga berlaku pada bayi setelah mandi air hangat.

"Sehingga bayi dapat beristirahat dan tidur nyenyak," kata Srie.

Di Indonesia yang termasuk negara tropis, mandi dua kali sehari penting untuk kesehatan dan kebersihan karena cuaca membuat kulit senantiasa berkeringat.

Srie melanjutkan, suhu air mandi yang ideal adalah yang sesuai dengan suhu tubuh, yakni 36-37 derajat celcius. Jika perlu, ketahui suhu air dengan alat ukur yang pasti, bukan cuma mengandalkan perasaan ketika memanaskan air dengan cara memasak di kompor.

Baca juga: Bolehkah penderita asma kulit mandi air hangat?

Baca juga: Mandi air hangat saat puasa percepat kehilangan cairan tubuh

Baca juga: Bolehkah mandi air hangat saat menstruasi?

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019