Kembali berlaga di Stadion PTIK, Bhayangkara berharap tuah markas aslinya usai mengungsi akibat renovasi stadion, dengan mengandalkan duet lini depan Bruno Matos dan Dendy Sulistiawan, serta Lee Yu Jun yang mengomandoi lini tengah dan pengatur ritme.
Sebaliknya PSS Sleman datang dengan skuat pincang karena kehilangan enam pemain kunci karena berbagai alasan.
Pertandingan babak pertama cenderung monoton karena kedua tim saling menunggu lawan menerobos pertahanan.
Sampai 15 menit pertama tak ada satu pun sepakan ke arah gawang tercipta dari kedua klub karena bola lebih banyak mengalir di tengah yang begitu masuk ke sepertiga terakhir lapangan langsung terputus.
Bhayangkara baru menciptakan peluang pada menit 31 ketika Lee Yu Jun melepaskan sepakan di luar kotak penalti namun menyamping tipis di kanan gawang.
Empat menit menjelang bubaran, Lee Yu Jun hampir mencatatkan namanya di papan skor kalau saja sundulannya tak membentur tiang dan diamankan Ega Rizky.
Baca juga: Laga Persija Jakarta kontra Borneo FC ditunda
PSS justru kebingungan ketika berada di dalam kotak penalti lawan sehingga membuang begitu saja peluang-peluang yang tercipta karena tidak ada pemain lain yang mendukung sehingga selalu mentah di kaki Anderson Salles. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, PSS mendapatkan peluang pertama lewat Ocvian Chanigio ketika sontekannya tidak bisa melewati Wahyu Tri Nugroho. Bola yang kemudian mengarah kepada Jajang Sukmara tidak berbuah gol karena melambung tak terarah.
Berawal dari kemelut
Tim tamu mencuri gol pada menit 58 melalui sontekan Yevhen Bokhashlivi yang berawal dari kemelut di depan gawang Wahyu. Yevhen yang berdiri tanpa pengawalan menyontek bola yang gagal dihalau Wahyu.
Anderson hampir menyamakan kedudukan ketika sundulannya yang meneruskan umpan silang Bruno Matos melayang tipis di atas mistar gawang.
Bhayangkara terus mengurung PSS Sleman sehingga dua peluang gol tercipta tetapi gagal gara-gara penyelesaian akhir yang kurang baik.
PSS malah menggadakan keunggulan pada menit tambahan babak kedua lewat gol kedua Yevhen yang menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini.
Skor 2-0 untuk Super Elang Jawa bertahan sampai laga selesai untuk membawa tim ini naik satu level ke posisi tujuh dengan koleksi 32 poin, sementara Bhayangkara tetap pada posisi 10 dengan 24 poin.
Baca juga: Kembali ke Stadion PTIK jadi motivasi Bhayangkara kalahkan PSS Sleman
Susunan Pemain:
Bhayangkara: Wahyu Tri Nugroho; Anderson Aparecido Salles, Muhammad Fatchu Rochman, Adam Alis, Bruno de Oliveira Matos, Dendy Sulistyawan, Lee Yu-Jun, TM. Ichsan, Alsan Putra Masat Sanda, Jajang Mulyana, Muhamad Nur Iskandar.
PSS Sleman: Ega Rizky Pramana, Alfonso De La Cruz Calero, Ikhwan Ciptady, Jajang Sukmara, Bagus Nirwanto, Ardan Aras, G. Batata, Ocvian Chanigio, Rangga Muslim Perkasa, Arsyad Yusgiantoro, Yevhen Bokhashvili.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
