Makassar (ANTARA) - Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani, bersama sejumlah perwira wanita polisi atau polwan ikut menjemput dan menghibur anak-anak pengungsi kerusuhan Wamena, Papua, di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin, Makassar.

Hingga hari ke tiga, total pengungsi yang dipulangkan dari Wamena, Papua, sebanyak 557 orang, 194 orang di antaranya berasal dari Makassar. Diprediksi jumlah ini masih akan terus bertambah.

"Kita berduka dengan situasi di sana dan kehadiran kami di Lanud Hasanuddin untuk menjemput sekaligus menghibur anak-anak pengungsi," ujar Sondani di Makassar, Jumat.

Kehadirannya bersama beberapa wanita polisi ke Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak pengungsi. "Fokusnya adalah memberikan pendampingan untuk pemulihan dari trauma. Kami berupaya menghadirkan semangat dari anak-anak agar traumanya tidak menggangu kesehariannya," katanya.

Juga baca: 9.078 pengungsi dievakuasi dari Wamena gunakan hercules TNI-AU

Juga baca: Tim medis siap siaga jemput pengungsi Wamena di Makassar

Juga baca: 64 warga yang tinggal di Wamena, kini transit di Bali

Berdasarkan data yang diterima sebanyak 50 pengungsi telah dipindahkan dari Wamena dan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin, Makassar.

Dari 50 pengungsi ini, 39 orang akan diberangkatkan kembali ke daerah asalnya yang mayoritas Toraja dan Palopo. 11 orang lainnya kembali melanjutkan perjalanannya ke Jakarta.

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang menerima pengungsi dan yang melihat langsung keadaan para pengungsi berdialog dan menuturkan pemerintah kota Makassar siap memfasilitasi untuk kembali ke daerah asalnya.

"Saat ini ada dua bus yang disiapkan pemerintah kota Makassar dan siap mengantarkan pengungsi ke kampung halamannya. Kami juga bersinergi dengan tim medis jika sekiranya ada hal yang urgent," kata Iqbal.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019