Secara sederhana kopma selama ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengumpulkan dana atau tabungannya sehingga kemudian bisa menjadi modal untuk memulai usaha.
Jakarta (ANTARA) - Koperasi mahasiswa (kopma) diharapkan dapat menjadi wadah dan pendamping bagi mahasiswa dalam membangun atau memulai usaha sehingga mampu mencetak lebih banyak wirausaha baru dari lingkungan kampus.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Prof Dr Rully Indrawan, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa kopma menjadi wadah yang ideal agar bisa menjadi pendamping bisnis di lingkungan kampus.

“Secara sederhana kopma selama ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengumpulkan dana atau tabungannya sehingga kemudian bisa menjadi modal untuk memulai usaha,” katanya.

Dari situ, koperasi diharapkan kemudian menjadi instrumen yang bisa mendampingi mahasiswa dalam memulai usaha.

Ia hadir dalam Seminar Nasional Pekan Koperasi 2019 di Gedung Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Seminar dengan tema: Technopreneurship, bersinergi bersama koperasi mewujudkan jiwa wirausaha generasi emas dalam persaingan global di industri 4.0" ini dihadiri oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Amany Lubis, Wakil Rektor bidang III (kemahasiswaan) Prof Dr Masyri Mansur, Direktur Umum dan Hukum LPDB KUMKM Jaenal Aripin, dan Kepala Dinas Koperasi Tangerang Selatan Amalia Julita Najmah.

Hadir juga 10 Kopma di Indonesia yaitu Kopma UGM, Kopma Universitas Siliwangi, Kopma IAIN Curug, Kopma Universitas Bengkulu, Kopma UNY, Kopma UIN Malang, Kopma IAIN Bone, Kopma UPI, Kopma STIE Ekuitas, dan Kopma Universitas Negeri Malang.

Baca juga: Menristekdikti targetkan Indonesia miliki 4.900 startup pada 2024

Rektor UIN Amany Lubis mengatakan, acara ini merupakan rangkaian kegiatan memang pekan koperasi sebagai upaya menumbuhkan semangat mahasiswa berkoperasi.

Dengan semangat koperasi kata dia, diharapkan generasi muda memiliki semangat optimisme untuk membangun negeri ini.

"Jiwa koperasi selaras dengan nilai-nilai Islami yang bekerja sama dalam berbagai hal. Sejak zaman Rasulullah, kerja sama sudah dilakukan untuk membangun peradaban. Membangun Indonesia juga tidak akan lepas dari kerja sama, karenanya koperasi harus dikembangkan dan kami ingin kerja sama lebih lanjut dengan Kementerian Koperasi dan UKM," harapnya.

Sebelumnya Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Masyri Mansur meminta para mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0 sehingga mahasiswa harus berinovasi untuk memanfaatkan teknologi itu.

"Kemampuan berkomunikasi harus ditingkatkan, karena komunikasi di era ini pasti menggunakan bahasa global yang salah satunya bahasa Inggris. Mahasiswa juga harus membangun jaringan," pinta Masyri.

Ketua Kopma UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adam Rizki mengatakan, acara ini pada sudah digelar dalam 2 tahun terakhir dan ini merupakan tahun kedua untuk tingkat nasional.

Program tahunan Kopma UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sebagai sarana silaturahim, berkumpul dan berkompetisi dengan Kopma perguruan tinggi di Indonesia.

“Acara juga diisi dengan pameran produk UKM, seminar, bhakti sosial, dan lain-lain,” katanya.
Baca juga: Kemenkop rekrut 200 Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan baru
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019