Namun, Solskjaer mungkin sedikit lebih diuntungkan sebab lawannya "hanya" Newcastle yang mendapati Steve Bruce sangat kesulitan mengisi lubang yang ditinggalkan pelatih sekelas Rafa Benitez.

Sedangkan Silva bersama Everton akan menyambangi markas Burnley pada Sabtu di bawah bayang-bayang tiga kekalahan beruntun yang diderita tim Merseyside Biru itu.

Lawan Everton, Burnley tidak berada dalam periode terbaik namun satu kemenangan dan dua hasil imbang jelas lebih baik dibandingkan tiga kekalahan.

Tiga poin seharusnya menjadi syarat dan jaminan agar pekerjaan Silva di Everton tetap aman.


Emery, Lampard dan momentum positif

Berbanding terbalik dengan tiga rekannya di atas, Unai Emery (Arsenal) dan Frank Lampard (Chelsea) bakal berusaha menjaga momentum positif saat memasuki pekan kedelapan.

Lampard di atas kertas punya catatan lebih positif yakni kemenangan atas Brighton pekan lalu dan Lille di Liga Champions beberapa hari berselang sebagai reaksi atas kekalahan dari Liverpool dua pekan silam.

Kepercayaan diri yang besar juga akan dimiliki oleh Chelsea terlebih dua talenta muda Fikayo Tomori dan Tammy Abraham bakal menyusul rekannya Mason Mount usai mendapat panggilan dari tim nasional Inggris.

Chelsea bakal melakoni laga tandang melawan Southampton di St. Mary's pada Minggu (6/10) dengan kesempatan untuk memasuki empat besar klasemen.

Baca juga: Unai Emery: Mesut Ozil tidak layak bermain untuk Arsenal

Baca juga: Bruce ingin MU jadi pelampiasan sakit hati Newscatle


Sedangkan Emery memang hanya memiliki satu kemenangan dalam empat laga terakhir di Liga Inggris namun hasil di kompetisi lain seperti Piala Liga dan Liga Europa membesarkan kondisi moral Arsenal yang kini kian banyak dibantu pemain muda.

Selanjutnya: Pierre-Emerick Aubameyang dkk...

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019