Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Jumat (4/10) menandatangani pernyataan yang menghentikan masuknya imigran yang tak tercakup dalam asuransi kesehatan dalam waktu 30 hari setelah memasuki Amerika Serikat.

Keputusan tersebut berlaku buat migran yang tak memiliki cara membayar sendiri biaya perawatan kesehatan mereka.

Baca juga: Pemerintah Trump berencana tahan anak migran lebih lama

Pernyataan itu, yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, mengatakan itu takkan mempengaruhi kelayakan orang untuk meminta status suaka atau pengungsi, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu. Tindakan tersebut akan berlaku pada 3 November, katanya.

Trump telah menjadikan pengurangan imigrasi sah dan tidak sah sebagai pusat jabatan kepresidenannya. Pemerintah Trump bulan lalu mengatakan pemerintah berencana mengizinkan hanya 18.000 pengungsi untuk tinggal di Amerika Serikat pada tahun fiskal 2020, jumlah paling sedikit dalam sejarah program pengungsi modern.

Baca juga: Pemerintahan Trump bekukan program pendidikan AS buat anak migran

"Meskipun sistem kesehatan bergulat dengan tantangan akibat perawatan yang tidak dibayar, Pemerintah Amerika Serikat membuat masalah jadi lebih buruk dengan mengizinkan ribuan orang asing yang tidak memperlihatkan kemampuan untuk membayar biaya perawatan kesehatan," kata Trump di dalam pernyataannya.

Ia mengatakan penghentian tersebut berlaku hanya buat orang yang berusaha memasuki Amerika Serikat dengan visa imigran.

Baca juga: Trump: Belasan juta migran ilegal bakal diusir dari AS

Dokumen itu mendaftar jenis asuransi yang disetujui, seperti rencana yang ditaja oleh majikan dan program Medicare buat orang tua.

Tapi pernyataan tersebut mengatakan buat orang yang berusia di atas 18 tahun, cakupan berdasarkan program Midcaid buat orang miskin tidak disetujui.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019