"Awalnya saya unggul di gim kedua, tapi terkejar oleh lawan karena fokus saya naik turun. Lawan juga mengubah pola dengan mempercepat permainan. Di gim ketiga saya nekat saja dan percepat bola-bola depan," kata Putri melalui keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Putri mengaku tegang dalam pertandingan ini karena menyimpan rasa grogi dan khawatir mengulangi kekalahan sewaktu menghadapi pebulutangkis Thailand di babak semifinal.
Baca juga: Ganda campuran Daniel/Indah sumbang angka pertama bagi Indonesia
"Semoga kami bisa menang lagi di partai ketiga, mudah-mudahan teman-teman jadi tambah semangat setelah unggul 2-0," pungkas Putri menambahkan.
Sebelumnya, Indonesia mendapat poin pertama atas China melalui kemenangan di sektor ganda campuran Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil, yang mengalahkan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling dengan skor 21-18, 18-21, 21-11.
Di partai ketiga, tunggal putra Bobby Setiabudi tengah bertanding melawan Liu Liang. Skor sementara 9-7 untuk keunggulan Bobby.
Indonesia kini hanya butuh satu kemenangan untuk bisa meraih gelar juara di kejuaraan paling bergengsi di tingkat junior ini.
Baca juga: Susi Susanti lega Indonesia capai target di kejuaraan dunia junior
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
