Jakarta (ANTARA) - Barcelona diketahui membayarkan bonus kepada para pemainnya total sebesar 92 juta euro, karena keberhasilan mereka menjuarai Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol musim lalu, demikian menurut laporan keuangan klub seperti dilansir Reuters.

Bonus itu lebih sedikit dua juta euro dibanding jumlah yang dibayarkan pada 2018. Namun angka itu lebih besar tiga juta euro dari yang diterima para pemain saat klub memenangi treble pada 2015.

Meski mengeluarkan biaya besar untuk membayar bonus kepada para punggawanya, klub itu diketahui masih memiliki utang terkait pembelian Philippe Coutinho dari Liverpool tahun lalu.

Baca juga: Barcelona ternyata masih utang uang pembelian Coutinho dari Liverpool

Dari laporan itu terungkap bahwa klub Katalan tersebut total menghabiskan 541 juta euro untuk gaji para staf di seluruh cabang olahraga yang mereka bina, sedangkan 311,9 juta euro dihabiskan untuk para pelatih dan pemain tim utama.

Meski Barca menjuarai Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol musim lalu, mereka kalah dari Valencia di final Piala Raja dan disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions.

Barca mengeluarkan uang sebesar 89 juta euro untuk para pemainnya pada musim 2014/2015, ketika mereka menjuarai Liga Spanyol, Piala Raja, dan Liga Champions.

Mereka mengeluarkan uang sebanyak 94 juta euro untuk musim 2017-2018, musim ketika Barca menjuarai Piala Raja dan Liga Spanyol.

Meski tidak tertinggal jauh dari pemuncak klasemen Real Madrid, Barca mengawali liga domestik musim ini dengan catatan kurang meyakinkan. Dari delapan pertandingan yang sudah dimainkan, mereka bahkan telah dua kali menelan kekalahan, yakni saat dijamu Athletic Bilbao pada pekan pertama dan ketika dijamu Granada pada pekan kelima.

Pada Liga Champions, langkah Barca yang tergabung di grup neraka, Grup F, masih terjaga dengan satu kali imbang saat melawat ke markas Borussia Dortmund dan menang atas tamunya Inter Milan.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Spanyol: Barcelona mulai buntuti Real Madrid

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019