Dengan adanya pelayanan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai moda alternatif
Jakarta (ANTARA) - Perum Damri membuka rute baru dengan trayek Pangkal Pinang – Jakarta (via Palembang dan Lampung) untuk mempermudah akses transportasi umum bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan regular dan perjalanan wisata dengan tarif terjangkau.

General Manager Perum Damri wilayah Palembang Ferdik Sakona dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menjelaskan rute baru ini mulai hadir pada Rabu (9/10) dengan pemberangkatan pertama Palembang – Lampung (Talang Padang) pukul 20.00 WIB menggunakan armada mobil Toyota Hiace.

Rute baru ini merupakan hasil koordinasi Dinas Perhubungan Bangka Belitung dengan pihak Damri Pangkal Pinang, Damri Palembang, dan Damri Lampung.

Baca juga: Damri maksimalkan bus angkutan arus balik Palembang-Jakarta

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Damri, terutama untuk yang ada di Palembang dan sekitarnya.

“Dengan adanya pelayanan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai moda alternatif berpergian, mengingat tingginya harga tiket pesawat yang mempengaruhi masyarakat lebih memilih transportasi darat,” katanya.

Baca juga: PPD-Damri bersinergi manfaatkan armada dan trayek di Jabodetabek

Jam keberangkatan trayek, Palembang-Jakarta pukul 13.00, dan Palembang-Lampung-Talang Padang pukul 20.00.

Berikut informasi trayek dan tarif Pangkal Pinang-Lampung-Talang Padang via Palembang, di antaranya Pangkal Pinang-Muntok Rp 60.000, Muntok-Pelabuhan Tanjung Api-Api Rp 40.000 (tiket kapal), Pelabuhan TAA-Palembang Rp 45.000, Palembang-Lampung Rp 200.000, diskon menjadi Rp 150 ribu.

Kemudian, Palembang-Talang Padang Rp 250.000, diskon menjadi Rp 200.000, Pangkal Pinang-Lampung (via Palembang) Rp 345.000, diskon menjadi Rp 300.000, Pangkal Pinang-Talang Padang (via Palembang) Rp 395.000 diskon menjadi Rp 350.000 dan Pangkal Pinang-Jakarta (via Palembang dan Lampung) Rp 465.000 diskon menjadi Rp 415.000.

Baca juga: Kemenhub tegaskan kondektur Damri masih diperlukan

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019