Jakarta (ANTARA) - Renault akan memperkenalkan desain sayap depan baru di Grand Prix Jepang dengan harapan meningkatkan performa mobil mereka di trek Sirkuit Suzuka akhir pekan nanti.

Sayap depan yang mengalami sedikit modifikasi itu didesain untuk menambah grip dan daya cengkeram mobil R.S.19 yang akan digunakan oleh Nico Hulkenberg dan Daniel Ricciardo.

"Dengan banyaknya perubahan elevasi, lintasan lurus yang berujung di chicane sempit atau hairpin dan tikungan yang menarik, (Suzuka) menantang agar bisa tepat," kata direktur teknis sasis Renault Nick Chester seperti dikutip laman resmi Formula 1.

Baca juga: Pebalap Jepang Yamamoto akan tampil bareng Toro Rosso di Suzuka

Chester mengungkapkan jika grip depan yang kuat diperlukan untuk melibas sektor 1 yang memiliki karakter perubahan arah dengan kecepatan tinggi namun harus disertai stabilitas agar pebalap lebih percaya diri.

"Kami membawa sayap depan baru untuk Suzuka. Kami juga akan memiliki sayap sasis baru, dari luar perubahannya tak terlalu terlihat, tapi kami berharap downforce dan grip yang lebih besar dari itu," kata Chester.

Renault pun sedang berjuang mengejar ketertinggalan poin dari McLaren, yang unggul 33 poin, untuk memperebutkan tempat keempat di klasemen konstruktor.

Baca juga: McLaren beralih ke power unit Mercedes mulai 2021

Hulkenberg pun bersikeras Renault harus meningkatkan performa mobilnya jika tak ingin kalah dari McLaren, yang menggunakan power unit yang sama dengan Renault.

"Kami masih bertarung untuk peringkat keempat. Hari Minggu kami harus lebih klinis, tapi itu tergantung dari sejumlah faktor. Dari diriku sendiri, dari tim dan juga beberapa hal yang tak bisa dikendalikan. Kami harus mendapat poin besar di Jepang," kata Hulkenberg, yang menyisakan lima balapan lagi dengan Renault sebelum diganti oleh Esteban Ocon musim depan.

Renault meraih poin lebih banyak dari McLaren, yaitu 29 dibanding 19, di empat balapan sejak jeda musim panas, terutama berkat panen 22 poin dari GP Italia ketika Ricciardo dan Hulkenberg finis keempat dan kelima.

Baca juga: Formula 1 kurangi jumlah sesi tes resmi musim depan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019