Saya minta situasi ini betul-betul dikendalikan oleh kepolisian dibantu oleh TNI
Timika (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan situasi kamtibmas di seluruh Papua kini dalam kondisi aman terkendali meskipun harus tetap diwaspadai potensi terulangnya kembali aksi kekerasan termasuk teror penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Secara keseluruhan Papua masih aman terkendali. Walaupun demikian harus tetap waspadai. Saya minta situasi ini betul-betul dikendalikan oleh kepolisian dibantu oleh TNI," kata Wiranto di Timika, Rabu.

Menko Polhukam Wiranto pada Rabu siang tiba di Timika bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk menemui para pengungsi korban kerusuhan Wamena dan pengungsi dari Ilaga.

Wiranto mengatakan akan menambah pasukan TNI dan Polri ke Wamena dan Ilaga agar situasi di kedua daerah itu benar-benar pulih sepenuhnya dan para pengungsi yang kini masih tinggal di posko pengungsian segera memiliki tempat tinggal.

"Keamanan itu menjadi kewajiban negara, kewajiban TNI dan kewajiban Polri. Makanya saya datang ke Papua dengan membawa serta Panglima TNI dan Kapolri. Mereka nanti akan menambah pasukan keamanan di situ. Kondisi di Wamena sudah aman, di Ilaga juga kami dapat laporan sudah aman, apalagi Jayapura sudah sangat-sangat normal. Tugas kita sekarang meyakinkan saudara-saudara pengungsi bahwa keadaan itu sudah normal. Kalau sudah normal dan sudah aman, mereka juga ingin kembali ke Wamena dan Ilaga untuk melanjutkan pekerjaan," pinta Wiranto.

Sementara itu Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan jajarannya siap membantu kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.

"Kita lihat perkembangan ke depan, apabila ada permasalahan yang sangat membutuhkan dukungan dari kita, tetap kita akan membantu kepolisian untuk mengamankan wilayah," kata Mayjen Asaribab.

Pangdam mengatakan penambahan pasukan ke Wamena dan Ilaga disesuaikan dengan eskalasi keamanan di kedua ibukota kabupaten itu.
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019