Jakarta (ANTARA) - Mercedes berpeluang mengunci gelar juara dunia konstruktor keenam kalinya secara beruntun di Grand Prix Jepang yang akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Suzuka.

Mercedes saat ini unggul 162 poin dari Ferrari, yang pernah meraih gelar juara dunia enam kali secara beruntun dari 1999-2004.

Sementara Red Bull tertinggal 260 poin dari Mercedes dengan 220 poin maksimal tersedia hingga akhir musim ini.

Baca juga: Statistik Grand Prix Jepang

Tim Silver Arrow, yang selalu tampil dominan sejak era mesin hybrid turbo V6 diperkenalkan pada 2014, hanya perlu mengemas 14 poin lebih banyak dari Ferrari di Suzuka nanti untuk menyamai rekor tim rival asal Italia tersebut.

"Kami akan membawa sejumlah upgrade kecil ke mobil kami di Jepang yang semoga bisa membawa kami ke arah yang benar," kata bos tim Mercedes Toto Wolff seperti dikutip Reuters.

"Namun, kami tahu bahwa kami harus mengeluarkan semuanya yang dimiliki mobil kami dan juga ban jika kami ingin meraih kemenangan."

Hamilton telah memenangi empat dari lima balapan terakhir di Suzuka. Saat ini pebalap asal Britania itu memuncaki klasemen pebalap dengan unggul 73 poin dari rival terdekatnya yang juga rekan satu tim, Valtteri Bottas.

Akan tetapi, Hamilton baru bisa mendapat peluang mengunci gelar juara dunia di balapan Grand Prix Meksiko dua pekan mendatang.

Dengan satu kemenangan lagi, Hamilton, yang telah menang lima kali di Jepang, termasuk satu balapan di Fuji, bisa menyamai rekor Michael Schumacher yang telah juara GP Jepang sebanyak enam kali.

Baca juga: Renault perkenalkan desain sayap depan baru di GP Jepang

Halaman berikut: Ferari

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019