Jakarta (ANTARA News) - Puber atau akil balik adalah proses alamiah yang terjadi pada setiap orang, umumnya ditandai dengan muculnya rasa ketertarikan terhadap lawan jenis di kalangan remaja. Bagi sutradara Ronggur Sihombing, puber bukan cuma soal jatuh cinta dan kehidupan remaja, tetapi juga tumbuhnya sikap bertanggung jawab seperti ia gambarkan dalam film "Puber". "Film ini mau memperlihatkan kehidupan remaja kota besar dari kaca mata yang lain," katanya, saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Kamis. Putra sutradara kenamaan Wahyu Sihombing ini berpendapat, kebanyakan film remaja menjual cerita cinta dan kehidupan glamor kawula muda kota besar. "Dalam 'Puber' kita juga perlihatkan gaya hidup dugem (dunia gemerlap), tetapi fokus utamanya adalah sikap bertanggung jawab, ketulusan dalam persahabatan, kesetiaan, dan kejujuran," katanya. Film itu mengisahkan pemberontakan Rizky Hanggano sebagai seorang anak muda yang dieksploitasi ibunya untuk terus menerima tawaran main sinetron. Belakangan, ia meminta ibunya untuk berhenti menjadi manajer dan menempatkan supirnya pada jabatan itu. "Di film ini dikisahkan bagaimana Rizky akhirnya lebih nyaman berada bersama sang supir ketimbang ibu kandungnya sendiri, teman-temannya, bahkan kekasihnya sekalipun," kata Ronggur. Selain Rizky Hanggono, "Puber" dibintangi oleh Andhika Gumilang dan pendatang baru Ryana Dea. Film ini dluncurkan di seluruh jaringan bioskop 21 mulai 17 Juli 2008, tetapi hanya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Produser eksekutif, Ade S Asmarani mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Jaringan Bioskop 21. "Kemungkinan satu minggu lagi baru dilepas di daerah," katanya. Menurut Ade, "Puber" akan diputar di 38 bioskop yang ada 19 kota di Tanah Air, yakni Cirebon, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Makassar, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Lampung, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, dan Ambon. (*)

Copyright © ANTARA 2008