Jakarta (ANTARA) - Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia meluncurkan arloji pintar Watch GT 2 yang mengutamakan kemampuan baterai yang tahan lama.

"Daya tahan baterai pemakaian normal bisa sampai 14 hari, tanpa harus di-charge, menyala terus terkoneksi bluetooth," ujar Training Director Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono, dalam peluncuran Huawei Watch GT 2 di Jakarta, Kamis.

Berbeda dari pendahulunya Watch GT, yang meluncur secara global 10 bulan lalu, Watch GT 2 telah dibekali 3D glass bezel-less dengan layar OLED HD berukuran 1,39 inci.

Fitur lain yang menjadi unggulan dari Watch GT 2 adalah modus "always-on" yang memudahkan pengguna dalam melacak waktu.

Hadir dalam tiga pilihan warna yakni Watch GT 2 kini memiliki antarmuka yang lebih beragam dibanding pendahulunya mulai dari analog, digital, hingga abstrak.

"Watch faces ini otomatis akan selalu kita update, selalu kita tambah," kata Edy.

Baca juga: Huawei Mate 30 tidak bisa dipasangi Android secara manual
Baca juga: Huawei luncurkan Nova 5T yang unggulkan fitur premium


Dari segi performa, Huawei Watch GT 2 dilengkapi dengani chipset Kirin A1 yang menjadikan perangkat wearable tersebut lebih baik dalam hal efisiensi daya.

Watch GT 2 juga diklaim memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mendeteksi lokasi, sebab perangkat tersebut dibekali tiga satelit yakni GPS, Glonass dan BeiDou.

Arloji pintar tersebut juga memiliki fitur "TruSeen" untuk mengontrol dan mengecek denyut jantung, bahkan memberi saran jika terjadi denyut jantung yang tidak wajar.

Ada pula fitur "TruSleep" yang dapat mengenali enam tipe tidur, mulai dari light sleep hingga deep sleep, serta fitur "TruRelax" yang dapat menganalisa tingkat stres pengguna.
Tiga pilihan warna Huawei Watch GT 2 Sunset Orange, Pebble Brown dan Matte Black (dari kiri ke kanan) diluncurkan di Jakarta, Kamis (10/10/2019). (ANTARA News/Arindra Meodia)


Selain itu, Huawei Watch GT 2 juga telah mengantongi sertifikat 5ATM, yang artinya perangkat tersebut dapat digunakan pada kedalaman 50 meter di bawah permukaan air selama 10 menit.

Untuk menunjang aktivitas olahraga, Watch GT 2 memiliki 7 mode olahraga indoor, seperti berjalan dan berenang, dan 8 mode olahraga outdoor, termasuk panjat tebing.

Huawei Watch GT 2 juga dapat melakukan dan menjawab panggilan suara dengan jarak ponsel 150 meter.

Dibekali speaker, perangkat tersebut dapat memutar lagu dan bahkan transfer lagu dari ponsel pintar hingga 500 lagu, sehingga dapat memutar lagu tanpa ponsel.

Huawei Watch GT 2 dibandrol Rp2,799 juta untuk "Sport Edition", dan Rp2,999 juta untuk "Classic Edition", dengan pre-order mulai 10 Oktober hingga 22 Oktober secara daring, melalui sejumlah e-commerce, dan offline di toko retail Erafone, Urban Republic dan Huawei Experience Store.

"Konsumen Huawei itu lebih spesifik, yang suka ngulik, yang smart, young, active. Kerjasama dengan Eajaya karena kami ingin mendekatkan produk Huawei ke target consumer kita," ujar Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia, Lo Khing Seng.

Baca juga: Huawei luncurkan dua varian baru untuk P30 Pro
Baca juga: Huawei prediksi 5G dorong ekonomi digital Asia Pasifik
Baca juga: Tandingi Google Maps, Huawei akan luncurkan "Map Kit"

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019