Surabaya (ANTARA) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkomitmen tak akan berhenti bekerja hingga masa tugasnya sebagai pembantu Presiden RI Joko Widodo berakhir dalam waktu dekat ini.

"Kami hanya pembantu Presiden dan tugas kami bekerja. Kalau ditanya lagi mau ke mana, ya bekerja. Hobi kami bekerja," ujarnya ketika ditemui usai rapat evaluasi upaya khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS SIWAB) 2019 Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Kamis.

Selama lima tahun menjabat sebagai Menteri Pertanian, ia mengaku memiliki banyak kesan baik saat bekerja bersama Presiden Joko Widodo.

"Kalau kesan kami, beliau (Presiden) luar biasa," ucap menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan tersebut.

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan sosok pekerja keras, sederhana dan jujur, bahkan memberikan kepercayaan penuh kepada menterinya untuk mengambil keputusan.

"Sehingga kami berdiri bebas mengambil keputusan terbaik untuk rakyat Indonesia," kata Menteri Amran.

Tak itu saja, terhadap persoalan sektor pertanian, Amran menyebut Presiden Jokowi sangat memberikan perhatian penuh.

"Kalau sektor pertanian harga turun, kami ditelepon beliau dan kalau harga naik juga ditelepon. Tapi kalau harga pangan strategis bergejolak, biasanya ditelepon tiga kali sehari," tuturnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019