Surabaya (ANTARA) - Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendapat apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, khususnya kinerja Triwulan III pada program Kredit Penyaluran Rumah (KPR) pada penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2019.

Pgs Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis mengaku bangga dengan apresiasi Kementerian PUPR, sebab Bank Jatim telah target sebagai salah satu Bank Pelaksana penyalur KPR Sejahtera FLPP.
Baca juga: Bank Jatim dukung program sejuta rumah dengan genjot KPR

Ferdian menjelaskan, selama tahun 2019 sampai dengan September 2019 Bank Jatim telah menyalurkan kredit KPR Sejahtera FLPP sebanyak 324 unit dengan nominal Rp28,06 miliar, atau telah mencapai target sebesar 100 persen sebelum tahun 2019 berakhir.

Sehingga, kata dia, total penyaluran Kredit KPR Sejahtera FLPP sejak tahun 2015 hingga sekarang mencapai 1.024 unit dengan nominal Rp92, 61 miliar.

"Bahkan, kami saat ini sedang mengajukan penambahan target kuota sebesar 150 unit sampai dengan Desember 2019. Penambahan kuota ini diajukan karena terdapat potensi penyerapan kredit KPR Sejahtera FLPP di beberapah daerah lain, seperti Kota Madiun, Jember, Gresik, dan Bangkalan," katanya.
Baca juga: Bank Jatim permudah pembayaran pajak melalui GoPay

Sementara itu, untuk menyukseskan rencana penyaluran KPR Sejahtera FLPP Thaun 2019, Ferdian mengaku Bank Jatim telah melakukan MoU dengan Asosiasi Pengembang antara lain dengan APERNAS DPW Jatim, DPD APERSI BERSATU Jatim, dan DPD REI Jatim.

"Mereka kami ajak kerja sama karena telah menjadikan Bank Jatim sebagai mitra kerja dalam penyaluran KPR, baik untuk proyek pembangunan perumahan Komersial maupun perumahan bersubsidi," tuturnya.
Baca juga: BI : Peningkatan investasi dorong ekonomi Jatim Triwulan II
Baca juga: BI : Penggunaan QRIS di Jatim belum menyeluruh

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019