Hari ini saya bermain lebih baik dibandingkan kemarin-kemarin
Jakarta (ANTARA) - Dua wakil Indonesia di sektor tunggal putri berhasil melangkah ke babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior (WJC) 2019 yang digelar di Venugopal Mahalingam, Kazan, Rusia.

Kedua perwakilan tersebut, yaitu unggulan ke-empat Putri Kusuma Wardani serta unggulan ke-14 Stephanie Widjaja.

Baca juga: Putri lolos ke babak ketiga WJC usai kalahkan wakil Malaysia

Dalam pertandingan babak dua yang berlangsung pada Kamis (10/10), Putri mengalahkan wakil India Aditi Bhatt dengan skor 21-11, 21-15. Sedangkan Stephanie menumbangkan unggulan ke-enam asal Hungaria Vivien Sandorhazi dengan skor 21-12, 21-16.

Bagi Putri, penampilannya kali ini sudah lebih baik dibandingkan saat menjalani beberapa pertandingan sebelumnya. Dia pun mengaku saat ini sudah bisa bermain dengan lebih konsisten.

"Hari ini saya bermain lebih baik dibandingkan kemarin-kemarin. Saya bisa lebih konsisten dan tidak membuat banyak kesalahan sendiri. Selain itu, saya juga sering mengubah tempo permainan sehingga membuat lawan kebingungan," kata Putri dilansir melalui laman badmintonindonesia.org, Kamis.

Baca juga: Aisyah tetap santai meski pertama kali turun di WJC

Selanjutnya di babak perempat final, Putri akan berhadapan dengan pemain unggulan ketujuh asal Jepang Riko Gunji. Perempuan berusia 18 tahun itu pun mengaku akan menjalani laga tersebut dengan kesabaran.

"Kalau lawan pemain Jepang harus benar-benar sabar, karena mereka ulet. Bola-bola atasnya juga cukup berbahaya kalau dia (Gunji) lagi jumping smash. Saya pernah bertemu dia dan menang. Mudah-mudahan saya bisa menang lagi," ungkap Putri.

Sementara itu, berbeda dengan Putri, di babak perempat final yang akan dilaksanakan pada Jumat (11/10) besok, Stephanie akan menghadapi unggulan kedua asal China Zhou Meng.

Baca juga: Satu wakil Indonesia gugur di babak 32 besar tunggal putra WJC 2019

Baca juga: Yonathan pelajari permainan Liu untuk curi kemenangan

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019