Cirebon (ANTARA) - Pihak keluarga korban jembatan runtuh Taiwan, asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan mewujudkan impian Wartono yang ingin membangun rumah orang tuanya.

"Kami akan wujudkan cita-cita Wartono yang ingin membangun rumah orang tua," kata Taman, kakak Wartono di Cirebon, Jumat.

Taman mengatakan semua hak yang dimiliki Wartono akan digunakan untuk membangun rumah, karena itu merupakan cita-cita sebelum dia meninggal dunia dalam musibah di Taiwan.

Untuk itu setelah semua selesai, maka keluarga akan mengurus keperluan terkait asuransi dan juga hak yang dimiliki Wartono.

"Sudah ada informasi terkait hak Wartono dan kami akan mengurus itu semua, pemerintah juga sudah siap membantu sampai selesai," ujarnya.

Baca juga: Keluarga: Pemerintah jamin selesaikan hak TKI Wartono

Baca juga: Korban jembatan runtuh Taiwan asal Cirebon dimakamkan


Dia menambahkan apabila hak Wartono tidak bisa diurus, maka pembangunan rumah juga akan tetap dilakukan dan diatasnamakan Wartono.

"Misalkan, susah, kami juga tetap membangun rumah orang tua dan diatasnamakan Wartono," katanya.

Menurutnya niatan Wartono untuk membangun rumah milik orang tuanya itu sudah lama dilontarkan, di mana sebelumnya juga menanyakan biaya pembuatan rumah.

Taman mengatakan Wartono juga berencana akan pulang kampung pada bulan 11 atau 12 tahun ini, karena sejak dia berangkat ke Taiwan belum pernah pulang sama sekali. "Bulan depan rencananya dia akan pulang, karena sejak berangkat belum pernah pulang," katanya.*

Baca juga: Jenazah Wartono korban jembatan runtuh tiba di rumah duka

Baca juga: Keluarga korban jembatan runtuh Taiwan masih tunggu kepulangan jenazah

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019