Tim Pra PON DKI Jaya memastikan diri juara setelah mengemas dua kemenangan dan satu kali imbang pada turnamen sepak bola yang memperebutkan Piala Kapolda Sumbar itu.
Anak asuh Isman Jasulmei menundukkan PSP Padang 2-1 dan menahan imbang tim Pra PON Sumbar 0-0 dan Semen Padang 0-0.
Selain itu kapten DKI Jaya M Afif terpiih sebagai pemain terbaik dalam turnamen ini setelah menjalani tiga laga.
Sementara tim Pra PON Sumbar menempati peringkat kedua setelah mengalahkan Semen Padang 1-0, kalah dari PSP Padang 0-1 dan imbang di laga perdana menghadapi Pra PON DKI Jaya .
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal di Padang, Jumat, mengucapkan selamat kepada tim pemenang dan seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini.
"Turnamen ini merupakan bentuk dukungannya terhadap kemajuan sepakbola Sumbar," kata dia.
Baca juga: 70 atlet hoki PON Papua akan mengikuti pemusatan latihan di Malaysia
Sementara pelatih kepala Pra PON DKI Jaya, Isman mengatakan turnamen Anak Nagari 2019 ini sebagai tolak ukur antara dalam membentuk karakter timnya.
Ia mengatakan hampir 95 persen karakter timnya terbentuk dalam laga yang dimainkan kali ini.
"Alhamdulillah di turnamen ini tim kita terbentuk yaitu bagaimana melakukan penekanan dan menjaga penguasaan bola walau ada beberapa kesalahan elementer yang terjadi," kata Isman.
Dia menilai Turnamen Anak Nagari ini sebagai ajang uji coba strategi sebelum menghadapi pra PON nanti.
Pihaknya akan berupaya menambah pemain hingga tiga pemain dari Persija Jakarta U-20.
"Target kita juara dan alhamdulillah terwujud. Mudah-mudahan ini awal baik kita untuk menatap kompetisi berikutnya," kata dia.
Baca juga: 516 atlet panahan berebut tiket PON XX Papua
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
