Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil lebih baik dan tidak lagi mengulang kesalahan-kesalahan saat tampil di babak kedua
Jakarta (ANTARA) - Tim Voli Pantai Indonesia tengah mengembalikan kondisi fisiknya untuk menghadapi Australia pada perempat final World Beach Games I di Gharafa Beach Complex, Doha, Qatar, Selasa (15/10) dini hari WIB.

"Kondisi fisik anak-anak sudah terkuras habis melawan Jerman dan Amerika Serikat pada babak pertama. Hari ini, kita akan mencoba latihan 'strength conditioning' untuk mengembalikan kondisi fisiknya sehingga bisa tampil lebih baik saat menghadapi Australia," kata pelatih Tim Voli Pantai Indonesia Bambang Eko Suhartawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Pada pertandingan babak pertama, Minggu, Indonesia mengalahkan Jerman 2-1 (21-19, 18-21, 16-14). Namun tim asuhan Bambang itu takluk 0-2 kepada Amerika Serikat dengan 21-18, 23-21.

"Hasil di babak pertama sudah cukup bagus apalagi materi yang diturunkan pemain muda yang masih kurang jam terbang internasionalnya. Dan, kita berharap mereka bisa memetik pengalaman bertanding di World Beach Games 2019 untuk bisa lebih baik lagi saat tampil di berbagai event internasional," ungkap Bambang.

Baca juga: Timnas voli pantai mulai adaptasi dengan cuaca Doha

Pemulihan kondisi fisik itu, menurut Bambang sangat penting apalagi Rendy Verdian Licardo dan kawan-kawan akan menghadapi Australia yang memiliki kualitas pemain yang bagus.

"Kita juga sudah melakukan evaluasi dari tiga pertandingan di babak pertama. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil lebih baik dan tidak lagi mengulang kesalahan-kesalahan saat tampil di babak kedua yang menggunakan sistem knock out," kata dia.

Indonesia diperkuat oleh I Ketut Ardana, Rendy Licardo, Yosi Ariel Firnanda, Tio Sentosa, Gunawan Dewantoro, dan Yogi Hermawan.

Pada World Beach Games 2019, Indonesia mengikuti tiga dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. Tiga cabang itu yaitu basket 3x3 putri, karate kata, dan voli pantai putra.

Baca juga: Hadapi SEA Games 2019, voli pantai andalkan pemain senior

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019