Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani menepis anggapan bahwa ia berbicara soal koalisi saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin.

Ia menambahkan hari ini ia menghadiri undangan peluncuran Proyek Palapa Ring Papua di Istana Negara.

"Hari ini saya di istana untuk menghadiri peresmian Palapa Ring Papua," ujar Puan saat ditanya wartawan di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin.

"Yang berbicara soal koalisi itu biasanya Ketua Umum Partai," ujar Puan sembari menunjuk Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar yang berada di sebelahnya.

Hal itu mengundang tawa dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Baca juga: Puan semangati personel TNI-Polri amankan Kompleks Parlemen

Baca juga: Puan santap tongseng sapi usai cek keamanan Kompleks Parlemen

Baca juga: Puan: penyerangan terhadap Wiranto bukti ancaman teroris


Puan melanjutkan bahwa fokus perhatiannya hanya pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang. Adapun jika mempunyai agenda pertemuan tertentu dengan Presiden, tentu itu berkaitan dengan situasi kondisi di Indonesia secara menyeluruh dan juga bagaimana prosesi pelantikan tanggal 20 Oktober mendatang.

"Saya selaku ketua DPR bersama pimpinan DPR insya Allah menyatakan kesiapan kami untuk menerima pelaksanaan pelantikan Presiden yang akan datang," ujar Puan.

Presiden Jokowi hari ini meresmikan pengoperasian proyek Palapa Ring untuk mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi di seluruh penjuru Nusantara. Peresmian tersebut berlangsung di Istana Negara.

Proyek Palapa Ring, berupa pembangunan jaringan kabel optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, dimulai sejak tahun 2016 lalu oleh pemerintah.

"Saya berpesan gunakan konektivitas digital ini dengan baik, gunakan internet secara bijak, gunakan konektivitas digital ini untuk kebaikan kita bersama, untuk kerukunan, untuk persaudaraan, untuk persatuan kita sebagai sebuah bangsa serta untuk kesejahteraan dan kemajuan Indonesia," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara yang sama mengatakan proyek Palapa Ring tersebut terbagi atas tiga paket pengerjaan, yakni Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.

"Palapa Ring Barat sudah selesai tahun lalu. Palapa Ring Tengah yang sampai di Provinsi Maluku sudah selesai di awal tahun (2019), Palapa Ring Timur, khususnya yang mencakup Papua, Maluku, NTT, sampai ke Rote Ndao selesai akhir Agustus kemarin," ujarnya.

Rudiantara mengatakan, di Papua, pihaknya membangun jaringan kabel optik di 30 kabupaten/kota yang sebelumnya sama sekali tidak terhubungkan dengan jaringan tulang punggung internet berkecepatan tinggi.

"Palapa Ring itu adalah seperti jalan tol untuk internet kecepatan tinggi. Jadi, mulai saat ini, Agustus kemarin, dari 514 kabupaten/kota, tidak ada yang tidak dihubungkan dengan jalan tol tadi," kata dia.

Selain itu, peresmian beroperasinya Palapa Ring tersebut juga ditandai dengan konferensi video antara Presiden Jokowi dengan sejumlah pejabat pemerintah daerah yang berada di Kabupaten Merauke, Kabupaten Sorong, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kota Sabang.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019