Cirebon (ANTARA) - Tim Densus 88 Anti Teror secara bersamaan meringkus tiga terduga teroris di Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, dengan mengamankan beberapa barang bukti pada Minggu (13/10) malam.

Di Kota Cirebon, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial BA di kediamannya yang berada di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk.

Dari tempat terduga teroris B, polisi menyita barang bukti berupa buku-buku berkaitan dengan teroris dan jihad.

Baca juga: 22 tersangka teroris ditangkap pascainsiden penusukan Wiranto

Baca juga: Bripda Nesti diduga terkait kelompok JAD


"Tadi malam yang diamankan berinisial B warga Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Senin.

Selain di Kota Cirebon, Densus 88 juga meringkus seorang terduga teroris berinisial YF di Kabupaten Cirebon.

Di mana menurut Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, terduga teroris YF merupakan Amir atau pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.

Baca juga: Polisi: YF merupakan Amir JAD Cirebon

"YF ini merupakan Amir JAD Cirebon," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto.

Terduga teroris YF, kata Suhermanto, sehari-hari bekerja sebagai tukang servis elektronik yang berkeliling dari satu daerah ke daerah lain.

Di hari yang sama Densus 88 juga mengamankan seorang terduga teroris RF di Kabupaten Indramayu, di mana yang bersangkutan masih berkaitan dengan pelaku penikaman terhadap Menkopolhukam Wiranto beberapa waktu lalu.

"Masih satu grup 'whatsapp' dengan pelaku yang melakukan penusukan terhadap Bapak Wiranto," kata Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma.

Baca juga: Densus 88 ciduk terduga teroris Cirebon jaringan JAD

Baca juga: Densus 88 amankan terduga teroris di Cirebon

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019