Meulaboh (ANTARA) - Mantan Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Meulaboh Raya Cut Man berharap pelantikan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019 di Jakarta berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala apa pun.

"Republik Indonesia masih sangat aman. Maka dari itu, pelantikan tersebut harus disukseskan," kata Cut Man kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.

Menurut politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh ini, pelantikan yang sudah diagendakan tersebut harus dihormati oleh semua pihak di Tanah Air.

Baca juga: MPR: Ganggu pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf Amin tindakan inkonstitusional

Baca juga: 27 ribu pasukan disiagakan jaga Jakarta jelang pelantikan presiden

Baca juga: Masyarakat diharapkan tidak terprovokasi jelang pelantikan presiden


Apabila terdapat perbedaan pendapat di antara sesama anak bangsa, hal lumrah dan masih bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan melalui jalur dialog.

Terkait dengan informasi akan adanya aksi unjuk rasa menjelang pelantikan, dia berharap hal itu tidak terjadi karena dikhawatirkan akan membuat citra buruk bangsa Indonesia di mata dunia.

Cut Man secara tegas juga menolak segala bentuk radikalisme yang dapat membuat masyarakat di Indonesia terpapar paham yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945.

Ia juga berharap kepolisian dapat memberantas paham yang tidak baik itu.

"Saya sangat sependapat jika radikalisme adalah musuh bersama rakyat Indonesia," kata Cut Man.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019