Jambi (ANTARA) - Bupati Muarojambi Masnah Busro dan sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jambi mendukung penuh pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih bisa berjalan kondusif dan aman pada Senin 20 Oktober 2019.

"Untuk itu, kita semua pihak harus mendukung Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dan jajarannya agar bisa menjaga situasi kondusif tersebut khususnya di Provinsi Jambi," kata Masnah Busro di Jambi, Selasa.

Masnah dan sejumlah mahasiswa di Jambi juga menyatakan menolak aksi terorisme, radikalisme dan menolak aksi unjuk rasa secara anarkis dan juga sepakat untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih bisa berjalan dengan kondusif nantinya di Jakarta.

Sementara itu dukungan juga datang dari Forum Pers Mahasiswa Jambi yang menyatakan menolak terorisme, radikalisme, menolak unjuk rasa secara anarkis.

Wahyu Jati dari Universitas Batanghari (Unbari) yang juga Ketua atau Koordinator Forum Pers Mahasiswa Jambi, didampingi M Alfil (Stikom DB), Wahyu Agung Januardi (Unbari), Lilis Karlina (UIN STS), Sahfitri (UIN STS), Shelvy Novriyan Dini (Stikom DB Jambi), Karina Gusnasari (Unbari) dan Hidayat (UIN STS Jambi) menyatakan dukungan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, berjalan dengan kondusif.

Sedangkan Kepolisian daerah (Polda) Jambi melibatkan 300 personil kepolisian untuk melaksanakan kegiatan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) guna menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS mengatakan, saat ini pihaknya menurunkan sebanyak 300 personil Polri untuk melaksanakan operasi Cipkon di wilayah Provinsi Jambi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden dimana kegiatan itu dilakukan untuk memastikan Provinsi Jambi dalam keadaan aman dan kondusif.

"Saat ini kita sudah lakukan persiapan setiap hari menyiagakan personel yang melaksanakan cipta kondisi dengan melaksanakan kegiatan pencegahan, patroli, pengecekan lapangan serta melakukan operasi kejahatan dalam rangka menjamin Provinsi Jambi dalam keadaan aman dan kondusif," kata Muchlis AS.

Sebelumnya gelar apel Operasi Cipta Kondisi dilakukan di halaman kantor wali kota Jambi dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol M Edi Faryadi yang dalam arahannya, operasi Cipta Kondisi dilakukan terus menurus hingga pelantikan Presiden terpilih dilantik.

Dirinya juga berpesan agar Jambi pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih jangan sampai Jambi disusupi masalah dan seluruh anggota reserse, agar menguatkan jaringan apabila ada orang-orang yang mengganggu lakukan langsung penindakan.

Baca juga: Amankan pelantikan presiden, TNI AD siapkan seluruh kekuatan


​​​​​​
Baca juga: Ondoafi ajak masyarakat jaga iklim kondusif pada pelantikan presiden

Baca juga: MPR: Ganggu pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf Amin tindakan inkonstitusional

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019