Jakarta (ANTARA) - Otoritas MotoGP melakukan perombakan jadwal sejumlah sesi tes pra dan intra-musim MotoGP terkait penambahan jumlah seri balapan di beberapa musim ke depan.

Ofisial dan tim telah sepakat untuk menghilangkan sesi tes pramusim di Valencia yang sedianya digelar November 2020 setelah GP Valencia dan juga tes pramusim di Qatar pada Maret 2021, demikian laman resmi MotoGP.

Keputusan itu diambil sebagai salah satu cara mengurangi beban kerja tambahan para pembalap dan tim di tengah jumlah seri balapan yang bertambah.

Baca juga: MotoGP keluarkan kalender provisional musim balapan 2020

Sesi tes intramusim di Brno untuk musim 2020 juga dihilangkan.

Hal itu berarti hanya ada tes pramusim di Jerez pada November 2020 dan Sepang pada Februari 2021 sebelum para pembalap dan tim berlaga di seri pertama balapan musim 2021.

Proposal itu telah disetujui oleh Komisi Grand Prix dan akan diberlakukan mulai musim depan.

Jadwal tes pramusim tambahan juga bisa digelar di Indonesia jika pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok, selesai tepat waktu sebelum menggelar seri balapan musim 2021.

Baca juga: MotoGP bisa gelar hingga 22 seri balapan setelah musim 2021

Kalender MotoGP tahun ini terdiri atas 19 seri balapan, yang terbanyak sejauh ini, dan akan bertambah menjadi 20 seri ketika Finlandia akan menjadi tuan rumah Grand Prix tahun depan.

Indonesia pun akan bergabung di kalender MotoGP 2021 ditambah Brazil pada 2022.

Baca juga: Rossi janjikan sesuatu yang baru tahun depan

Jadwal tes resmi musim 2020 (mulai 18 November 2019)
19-20 November, Valencia: Dua hari tes resmi.
25-26 November, Jerez: Dua hari tes privat gabungan
02-04 Februari, Sepang: Tiga hari tes shakedown.
07-09 Februari, Sepang: Tiga hari tes resmi.
22-24 Februari, Qatar: Tiga hari tes resmi
04 Mei, Jerez: satu hari tes resmi setelah GP
08 Juni, Barcelona: satu hari tes resmi setelah GP
15-16 Juni, Finlandia: Dua hari tes ban Michelin – hanya tim penguji
15-16 September, Misano: Dua hari tes privat gabungan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019