Jakarta (ANTARA) - Yahoo akan mengakhiri banyak fungsi di salah satu layanan yang sudah lama digunakan pelanggan mereka, Yahoo Groups, mulai akhir tahun ini.

"Yahoo mengambil keputusan tidak akan mengizinkan pengguna mengunggah konten baru ke situs Yahoo Groups," kata Yahoo melalui laman bantuan.

Yahoo akan memulai penutupan layanan itu bulan ini dan per 28 Oktober, pengguna tidak bisa lagi mengunggah konten ke situs tersebut.

Konten di Yahoo Groups secara permanen akan dihapus pada 14 Desember.

"Per 14 Desember semua konten yang sebelumnya diunggah akan dihapus secara permanen," kata Yahoo.

Fitur-fitur yang akan dihapus dari Yahoo Groups adalah Files, Polls, Links, Photos, Folders, Calendar, Database, Attachments, Conversations, Email Updates, Message Digest dan Message History.

Yahoo Group merupakan kelompok diskusi berisi sekumpulan orang yang menyukai kegiatan yang sama, mirip dengan komunitas di jejaring sosial saat ini.

Di Yahoo Groups, pengguna bergabung dengan mendaftarkan alamat email mereka. Kelompok seperti Yahoo Groups ini lazim disebut mailing list atau populer sebagai milis dalam bahasa Indonesia.

Anggota milis secara berkala akan mendapatkan email berisi unggahan dari anggota lain, baik berupa tulisan, berkas, maupun foto.

Yahoo menyatakan situs Yahoo Groups akan tetap ada, namun semua grup publik akan dibuat privat atau tertutup, hanya administrator yang dapat mengundang anggota baru atau calon pengguna yang harus menghubungi admin.

"Admin akan tetap dapat mengatur sejumlah setelan di grup, namun, fungsinya terbatas," kata Yahoo.

Pengguna dapat mengunduh foto dan berkas dari Yahoo Groups langsung dari situs atau melalui laman Privacy Dashboard.

Baca juga: Yahoo desain ulang logo

Baca juga: Mantan insinyur Yahoo akui retas 6.000 akun

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019