Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima dana dari pemerintah pusat sebesar Rp8.5 miliar karena dianggap berhasil dalam mengembangkan pelayanan melalui aplikasi ketersediaan darah "Ransel Si Dora" yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis mengatakan, bantuan dana sebesar Rp8.5 miliar itu merupakan keberhasilan mengembangkan inovasi aplikasi "Ransel Si Dora" yang masuk dalam deretan Top Inovasi 99 atau masuk dalam 45 inovasi terbaik pelayanan publik seluruh Indonesia.

"Dana dari pemerintah pusat tentu membantu penambahan anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Bangka dalam pengembangan pembangunan daerah," kata bupati.

Baca juga: Berkat Si Telmi Biam, Kemenperin raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Menurut bupati, bantuan dana yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah jika daerah tersebut mampu mencapai indikator seperti, opini wajar tanpa pengecualian, penyampaian APBD yang tepat sasaran dan tempat waktu serta inovasi yang dinilai mempunyai manfaat terhadap kepentingan masyarakat dan daerah.

"Saya mendorong instansi lainnya agar mampu melakukan inovasi yang memberikan kontribusi bagi pengembangan pembangunan daerah," kata bupati.

Bupati mengakui, masih perlunya peningkatan inovasi dari organisasi perangkat daerah karena banyak sektor di daerah yang masih membutuhkan pengembangan inovasi sehingga pelayanan masyarakat dapat ditangani dengan cepat.

"Saya optimistis misi dan visi "Bangka Setara" dapat terwujud dengan cara memaksimalkan kinerja serta mampu melakukan terobosan inovasi peningkatan pelayanan," jelas bupati.

Baca juga: Pemkot Surabaya raih penghargaan Top 99 Sinovik program Cak Emus

Pewarta: Kasmono
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019